Kisah Maradona yang Nyaris Dikartu Merah pada Final Piala Dunia 1990

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 26 November 2020
Kisah Maradona yang Nyaris Dikartu Merah pada Final Piala Dunia 1990
Diego Maradona di final Piala Dunia 1990 (Twitter)

BolaSkor.com - Sebuah fakta mengejutkan diungkapkan oleh Edgardo Codesal, wasit yang memimpin pertandingan final Piala Dunia 1990 antara Argentina kontra Jerman Barat. Pengadil asal Uruguay itu nyaris mengkartu merahkan Diego Maradona.

Pada Piala Dunia 1990, Maradona merupakan kapten Argentina. Namun penampilannya tidak maksimal karena mengalami cedera lutut sebelum turnamen.

Langkah tim Tango juga terseok-seok di turnamen ini. Lolos ke fase gugur sebagai peringkat tiga grup B, Argentina harus melakoni dua kali adu penalti pada perempat final dan semifinal untuk melaju ke partai puncak.

Pada laga final, Maradona memperlihatkan tingkah buruknya sejak prosesi mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara. Ia bereaksi berlebihan menanggapi cemoohan penonton di Stadion Olimpico, Roma kala Himno Nacional Argentino (lagu kebangsaan Argentina) diputar.

"Saya bisa mengirimnya pergi sebelum pertandingan dimulai karena dia banyak mengumpat dan menghina seluruh stadion selama lagu kebangsaan," kata Codesal dalam wawancara di radio 1010, Uruguay.

Baca Juga:

Cerita Blakblakan Marco Materazzi setelah Ditanduk Zidane di Piala Dunia 2006

Pencetak Gol Inggris di Final Piala Dunia 1966 Tutup Usia

Britania Raya dan Irlandia Perbesar Peluang Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Maradona tak berhenti membuat ulah dalam pertandingan. Apalagi saat Codesal mengkartu merah dua pemain Argentina, Pedro Monzon dan Gustavo Dezotti.

“Kemudian ketika saya memutuskan untuk mengeluarkan Monzon, Maradona mendekati saya dan menyatakan bahwa saya adalah pencuri gaji FIFA," tambahnya.

Codesal mengakui Maradona merupakan salah satu pesepak bola dengan kemampuan istimewa. Namun hal itu sayangnya kurang didukung dengan kedewasaan dalam bersikap.

"Sebagai pemain dia adalah yang terbaik. Namun sebagai manusia, dia adalah orang yang tidak menyenangkan dan salah satu yang terburuk dalam hidup saya," ujarnya lagi.

Argentina akhirnya kalah 0-1 dalam pertandingan tersebut. Maradona dan kawan-kawan gagal mempertahankan gelar juara yang direbut empat tahun sebelumnya.

Diego Maradona Argentina Piala dunia 1990 Final Piala Dunia 1990
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan