Kisah Pahit Masa Lalu Antony, Tinggal Dekat Pengedar Narkoba dan Hidup Susah

BolaSkor.com - Pada bursa transfer musim panas 2022, rekor transfer penjualan termahal Eredivie sepanjang masa pecah. Pemecah rekor itu adalah penyerang sayap asal Brasil berusia 22 tahun, Antony.

Pemain bernama lengkap Antony Matheus dos Santos dibeli Manchester United dari Ajax Amsterdam sebesar 100 juta euro, rinciannya 95 juta euro plus 5 juta euro bonus. Itu menjadikannya transfer termahal ketiga Man United setelah Romelu Lukaku dan Paul Pogba.

Menurut informasi dari Mirror, Antony menerima penghasilan sebesar 12 juta euro per tahunnya atau sekira Rp180 miliar. Nominal yang fantastis meski hal tersebut tidaklah lagi mengherankan untuk pesepak bola profesional di Eropa.

Itu juga memperlihatkan kualitas Antony yang dinilai tinggi oleh Man United, terlebih Erik ten Hag juga yang menginginkannya di Old Trafford karena pernah melatihnya di Ajax dalam dua musim terakhir.

Baca Juga:

Skuad Timnas Brasil: Tiga Pemain Arsenal Absen, Trio Manchester United Dipanggil

Aura Bintang Cristiano Ronaldo Masih Terpancar di Tempat Latihan Manchester United

Hasil Pertandingan Liga Europa: Manchester United Dibungkam Real Sociedad, Arsenal Berjaya

Menilik kehidupannya saat ini pada usia muda, Antony jelas tidak dalam kondisi ekonomi yang sulit. Tapi jika melihat masa lalunya, apa yang dicapai Antony saat ini menjadi kisah inspiratif untuk tidak pernah menyerah mencapai impian.

Ketika bercerita kepada Sky Sports, Antony menceritakan masa lalunya di Brasil. Anthony lahir di Osasco, Brasil, pada 24 Februari 2000 dan baru memulai karier di akademi Sao Paulo - klub terkenal Brasil - pada 2010 hingga 2018 sebelum promosi.

Sebelum talentanya mulai terlihat di Sao Paulo, Antony hidup dalam kemiskinan. Antony menuturkan ia tidak punya sepatu sepak bola, tempat tidur, rumah yang sering kebanjiran, dan bahkan bersama keluarganya seringkali meratapi nasib di masa lalu.

Antony menghadapinya dengan senyuman. Bahkan ia bercerita bagaimana rumah tempatnya tinggal, dekat dengan pengedar narkoba.

"Saya tidak punya sepatu untuk bermain sepak bola. Saya tidak punya kamar tidur, saya tidur di sofa," ungkap Antony bercerita masa lalunya kepada Sky Sports.

"Saya tinggal tepat di tengah-tengah favela. Dua puluh meter dari rumah saya adalah pengedar narkoba. Ada saat-saat saya dan kakak saya menangis dan berpelukan memikirkan kehidupan kami, rumah kami yang kebanjiran, tapi kami masih melakukannya dengan senyum di wajah kami."

Antony jadi salah satu dari pemain yang direkrut Man United di musim panas 2022 selain Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, dan Casemiro.