Klub Liga 1 dan Liga 2 Harus Bayar Penuh Gaji Pemain Bulan Maret, jika Tidak APPI Akan Gugat

Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Jumat, 10 April 2020
Klub Liga 1 dan Liga 2 Harus Bayar Penuh Gaji Pemain Bulan Maret, jika Tidak APPI Akan Gugat
Laga Persita vs PSM (Istimewa)

BolaSkor.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyatakan akan menggugat klub Liga 1 dan Liga 2 yang tidak membayarkan gaji pemainnya secara penuh pada bulan Maret 2020.

APPI menjelaskan bahwa para pemain telah bekerja secara normal sampai dengan pertengahan bulan Maret, hingga akhirnya kompetisi dihentikan oleh PSSI. Bahkan ada beberapa tim yang menggelar latihan sampai dengan akhir Maret.

Maka dari itu, seharusnya tim-tim tersebut harus membayar penuh gaji pemain. Kuasa Hukum APPI, Agus Riza Hufaida mengatakan, jika melihat agenda tim bulan Maret 2020 hanya ada satu agenda pertandingan yang tidak terlaksana. Jadi wajar tim membayar penuh gaji pemain.

Baca Juga:

PSSI Akan Tegur dan Komunikasi dengan Persita Tangerang karena Gaji 10 Persen

PSSI Beri Bantuan Hukum untuk Klub jika Ada Gugatan terkait Gaji 25 Persen

"Kalau persoalan ini tidak bisa diselesaikan, kami akan bawa ke NDRC (Badan Penyelesaian Sengketa Nasional). Karena, ada beberapa pemain asing yang protes dan lapor kepada kami, bahwa gaji mereka hanya dibayar 25 persen untuk Maret 2020" ujar Agus Riza Hufaida, dikutip dari Antara.

APPI juga ingin tim-tim menjelaskan mengapa mereka tidak membayar secara penuh gaji bulan Maret. Namun untuk bulan selanjutnya, APPI akan menyerahkan keputusan semua kepada para pemain yang bersangkutan.

"Para pemain merasa sudah bekerja penuh pada Maret, karena mereka bertanding dan berlatih sebelum ada FIFA Matchday," ujar Agus Riza.

"Untuk gaji April sampai Juni 2020, pemain sudah bisa memahami kondisinya dan siap negosiasi. Tetapi untuk Maret, mereka harus tetap menerima 100 persen," ujarnya.

APPI PSSI Appi Appi Gaji Gaji 25 persen Gaji pemain Liga 1 Liga 2
Posts

4.871

Bagikan