Kolektivitas di Balik Gol-gol Chelsea di Premier League
Arief Hadi - Minggu, 03 Oktober 2021
BolaSkor.com - Chelsea kembali menang setelah kalah dua kali beruntun di seluruh kompetisi melawan Manchester City (0-1) dan Juventus (0-1). Pada pekan tujuh Premier League di Stamford Bridge, Sabtu (02/10) malam WIB, The Blues menang 3-1 atas Southampton.
Tiga gol Chelsea datang dari Trevoh Chalobah (9'), Timo Werner (84'), dan Ben Chilwell (89') yang diperkecil gol penalti James Ward-Prowse (61'). Southampton juga bermain dengan 10 pemain pasca Ward-Prowse menerima kartu merah di menit 77.
Chelsea sepenuhnya dominan di pertandingan tersebut dengan 62 persen penguasaan bola, 20 tendangan, dan sembilan di antaranya tepat sasaran. Kemenangan itu penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.
Selain itu Chelsea arahan Thomas Tuchel juga untuk sementara waktu memuncaki klasemen dengan raihan 16 poin dari tujuh laga, terpaut dua poin dari Liverpool di peringkat dua yang baru bermain enam kali.
Baca Juga:
Chelsea 3-1 Southampton: The Blues Kembali ke Laju Kemenangan
Chelsea Disebut Tak Tahu Cara Gunakan Lukaku, Tuchel Balas Sindiran Conte
“Ini benar-benar kemenangan yang layak. Itu adalah kemenangan yang bagus dan itu adalah pertandingan sepak bola yang menghibur karena Southampton juga kuat. Menurut pendapat saya, kami melakukan segalanya untuk meraih kemenangan ini," terang Tuchel di laman resmi Chelsea.
“Kami mencetak beberapa gol di menit-menit akhir dan kami sebenarnya bisa memenangkan pertandingan lebih awal. Kami memiliki beberapa peluang di babak pertama yang tidak kami ambil atau dianulir dan begitulah adanya, tetapi secara keseluruhan kami pantas menang.’
Timo Werner dan Kolektivitas Gol Chelsea
Masuknya Werner dan Chilwell dalam daftar pencetak gol Chelsea memastikan bahwa tim tak bergantung kepada satu pemain untuk mencetak gol. Ada kolektivitas dan pembagian gol yang rata.
Dari 15 gol Chelsea yang sudah tercipta sejauh ini, 12 gol datang dari pemain yang berbeda. Werner dan Chilwell kedua pemain yang masuk ke dalamnya. Kolektivitas bermain Chelsea itu menjadi kabar baik bagi Tuchel karena semua pemain dapat mencetak gol.
Terutamanya untuk Werner yang menorehkan gol pertamanya musim ini. Meski - ironisnya - kalah dari torehan gol Chalobah (dua gol), Werner membuka keran golnya dan ini bagus untuk kepercayaan diri penyerang.
Musim lalu ia menorehkan gol pertamanya di Premier League saat melawan Southampton, begitu juga musim ini. Tuchel senang dengan performa penyerang asal Jerman itu.
“Saya senang untuk Timo dan saya senang untuk tim. Ada sedikit kelegaan ketika dia mencetak gol, sudah pasti, karena saat itu kedudukan 1-1 dengan waktu yang tidak terlalu lama dan kami memasuki pertandingan dengan dua kekalahan sebelumnya," terang Tuchel.
“Itu adalah gol yang fantastis dan dia ada di posisi yang tepat, yang dia butuhkan sebagai seorang striker. Kami memiliki perasaan bahwa setiap kali dia mencetak gol, ada beberapa keputusan VAR yang mengambilnya darinya dan keputusan yang sangat ketat."
"Dia masih bisa meningkatkan permainannya, tetapi kami senang dan lega dia mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan ini karena itu adalah gol yang sangat penting bagi kami untuk mengamankan kemenangan dan dia berada di tempat yang dia butuhkan," urai dia.
