Kronologi Pengaturan Skor 8 Atlet Bulu Tangkis Indonesia
BolaSkor.com - Asosiasi Bulu Tangkis Internasional atau Badminton World Federation (BWF) mengeluarkan pernyataan resmi tentang pengaturan skor di dunia tepuk bulu tersebut. Alhasil, 8 atlet bulu tangkis Indonesia terlibat di dalamnya.
Mereka adalah Hendra Tandjaya (ganda putra, ganda campuran), Ivandi Danang (ganda putra, ganda campuran), Androw Yunanto (tunggal putra, ganda putra), Sekartaji Putri (tunggal putri, ganda campuran). Lalu Mia Mawarti (tunggal putri), Fadila Afni (tunggal putri, ganda putri), Aditya Dwiantoro (ganda putra), dan Agripinna Prima Rahmanto Putra (tunggal putra, ganda putra, ganda campuran).
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengonfirmasi 8 atlet bulu tangkis Indonesia yang terkena pengaturan skor bukan atlet pelatihan nasional (Pelatnas). 8 atlet bulu tangkis Indonesia tersebut di luar Pelatnas.
Kronologinya, kasus pengaturan skor berawal dari terungkapnya laporan seorang whistleblower. Laporan tersebut membuat Unit Integritas BWF untuk memulai investigasi. Lalu mewawancarai sejumlah pelaku.
Baca Juga:
Alhasil, 8 atlet bulu tangkis Indonesia diskors sementara pada Januari 2020. Tiga di antaranya diketahui melakukan koordinasi dan mengatur orang lain agar terlibat.
BWF menjatuhkan sanksi ketiganya dilarang terlibat dalam aktivitas bulu tangkis seumur hidup. Sedangkan lima pebulu tangkis lain mendapat sanksi beragam.
Ada yang diskors enam sampai 12 tahun. Lalu denda antara 3 ribu dolar Amerika Serikat (Rp43 Juta) dan 12 ribu dolar Amerika Serikat (Rp168 juta).
Kini, 8 atlet bulu tangkis Indonesia ppunya hak mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam waktu 21 hari sejak pemberitahuan keputusan.