Kualitas Teknik Tak Menjamin Pemain Muda Bisa Tembus Tim Utama Pep Guardiola

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 16 Mei 2020
Kualitas Teknik Tak Menjamin Pemain Muda Bisa Tembus Tim Utama Pep Guardiola
Phil Foden (UEFA)

BolaSkor.com - Musim ini Manchester City asuhan Pep Guardiola dihiasi beberapa nama pemain muda. Akan tetapi sejatinya sangat tidak mudah untuk pemain muda bisa mengambil hati sang manajer.

Phil Foden dan Eric Garcia merupakan dua pemain yang berhasil menembus skuat senior Manchester City. Direktur akademi City Jason Wilcox menegaskan, keberhasilan kedua pemain tersebut tidak semata karena kualitas permainan di atas lapangan. Ada kriteria lain yang tidak kalah penting untuk menembus level tertinggi.

"Impian para pemain muda adalah menjadi pemain reguler di skuat utama," ujar Wilcox dikutip dari Goal.

"Apa yang Anda lihat dalam Phil dan Eric, sebagai dua anggota tim utama saat ini, bukan hanya karena keduanya pesepak bola fantastis, tetapi juga pribadi yang luar biasa."

Baca Juga:

Mohamed Salah Bikin Riyad Mahrez Gagal Gabung Liverpool

Keras Kepala Menjadikan Pep Guardiola sebagai Pelatih Top Eropa

Manchester City Tegaskan Sudah Sangat Siap untuk Banding Hukuman UEFA

Eric Garcia (twitter)

"Mereka selalu memiliki waktu untuk semua orang, tidak egois, sangat menghormati orang lain. Mereka juga punya motivasi tinggi dan ingin bermain untuk tim utama setiap pekan," Wilcox memaparkan.

Meski dikenal sebagai klub yang mudah menggelontorkan uang demi mendatangkan pemain bintang, City telah melakukan investasi besar-besaran untuk membangun akademi. Saat ini Etihad Campus merupakan salah satu akademi dengan fasilitas latihan terbaik di dunia.

Akan tetapi itu tidak menjamin kesuksesan. Foden bergabung ke akademi saat usia tujuh tahun. Dia kemudian meningkatkan levelnya saat klub memboyong talenta-talenta muda menjanjikan dari seluruh dunia - termasuk Garcia yang datang dari Barcelona.

Tentu saja, tantangan terbesar yang diharapi para pemain muda City adalah harus bersaing dengan bintang-bintang di tim utama, pemain yang sudah menjadi pilihan reguler Guardiola.

"Klub seperti kami, yang bersaing memperebutkan gelar Liga Champions, berusaha menjadi juara Premier League, Piala FA, dan Piala Liga, hal ini butuh kesabaran dan keyakinan dalam proyek dan apa yang sedang kami lakukan," imbuh Wilcox.

"Saya melihat tidak banyak pemain berusia 18 atau 19 tahun bermain secara reguler di tim utama Premier League, terlebih lagi di tim empat besar. Jadi ini tugas besar yang menjadi tugas kami untuk menciptakan lebih banyak lagi pemain seperti Phil dan Eric."

Wilcox menekankan, tugas dia adalah menghasilkan pemain sepak bola yang luar biasa. Tetapi tidak hanya itu, pemain juga harus menjadi pribadi yang luar biasa.

Secara realistis, hanya kecil prosentase pemain akademi menjadi pemain reguler dalam salah satu skuat terbaik dunia. Tetapi pemain yang gagal menembus masih bisa memiliki jenjang karier yang bagus di lapangan hijau.

Meski lulusan akademi City masih sedikit yang menembus skuat utama, akan tetapi beberapa pemain mampu meneruskan kariernya bersama klub-klub lain. Hal ini juga cukup membuat Wilcox bangga.

"Tujuan kami adalah mengembangkan pemain reguler untuk Manchester City, tetapi kami juga bangga terhadap para lulusan akademi yang memaksimalkan potensi mereka, mereka duta yang luar biasa bagi akademi," ujar Wilcox.

"Kami sama bangganya dengan pemain yang benar-benar melalui akademi dan memberikan segalanya, ketika pergi, mereka pergi dengan kepala tegak mengetahui sudah memberikan segalanya dan kami menjadi pengaruh besar dalam hidupnya, bukan hanya dalam karier sepak bola mereka."

Manchester City Pep Guardiola
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.069

Bagikan