Kunci Sukses Bayern Munchen: Sering Dapat Pemain dengan Harga Miring

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 24 Agustus 2020
Kunci Sukses Bayern Munchen: Sering Dapat Pemain dengan Harga Miring
Bayern Munchen (Twitter Bayern)

BolaSkor.com - Bayern Munchen menegaskan diri sebagai tim terbaik di Eropa setelah merengkuh titel Liga Champions 2019-2020. Satu di antara kunci keberhasilan tersebut adalah kemampuan Bayern di bursa transfer.

Bayern Munchen menang 1-0 ketika menantang Paris Saint-Germain pada laga final Liga Champions 2019-2020, di Estadio da Luz, Minggu (23/8) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Gol semata wayang Bayern dicetak Kingsley Coman pada menit ke-59.

Prestasi yang diraih Bayern Munchen saat ini tak diraih dengan mudah. FC Hollywood membangun tim bertabur bintang sejak beberapa musim yang lalu.

Menariknya, Bayern Munchen tidak terlalu banyak mengeluarkan uang untuk mendatangkan pemain incaran. Biasanya, pemain tersebut datang pada usia muda sehingga tidak terlalu memiliki harga yang tinggi.

Contohnya, pada posisi belakang, Bayern mendapatkan David Alaba hanya dengan mengeluarkan dana 150 ribu euro. Alaba datang dari klub asal Austria, Young Violetz Austria Wien, pada juli 2008.

Baca Juga:

PSG 0-1 Bayern Munchen: Die Roten Juara Liga Champions dengan Rekor 100 Persen

Jose Mourinho Nilai PSG Tim Gagal di Liga Champions

7 Fakta Menarik di Balik Kesuksesan Bayern Munchen Juarai Liga Champions 2019-2020

Bayern Munchen

Tak berhenti sampai di situ, tiga pemain inti lain di sektor pertahanan tidak ada yang memiliki harga lebih dari 15 juta euro. Bayer Munchen mendapatkan Jerome Boateng dari Manchester City seharga 13,5 juta euro, Joshua Kimmich dari VfB Stuttgart seharga 8,5 juta euro, dan Alphonso Davies sdari Vancouver Whitecaps senilai 10 juta euro.

Beralih ke lini tengah, kehebatan Bayern pada bursa transfer kian terasa. Die Roten memboyong Leon Goretzka dari Schalke 04 tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Sementara itu, untuk Thomas Muller, sang pemain merupakan jebolan akademi Bayern.

Sementara itu, Bayern hanya mengucurkan dana 25 juta euro untuk mendapatkan Thiago Alcantara dari Barcelona. Saat ini, Thiago menjelma sebagai satu di antara gelandang terbaik di dunia.

Naik ke sektor juru gedor, Bayern juga tidak kehilangan kemampuan mendapatkan pemain bertalenta dengan harga miring.

Ujung tombak Bayern, Robert Lewandowski, didatangkan dengan status bebas transfer. Padahal, ia merupakan pemain sang rival domestik, Borussia Dortmund. Transfer tersebut menjadi contoh nyata kemampuan Bayern dalam negosiasi.

Kehebatan Bayern kian terasa bila menilik transfer Serge Gnabry. Bayern hanya mengeluarkan dana 8,5 juta euro untuk pemain yang sempat disia-siakan Arsenal tersebut. Bersama Bayern, kemampuan Gnabry menanjak dan menjadi satu di antara pemain sayap terbaik saat ini.

Pada susunan pemain melawan PSG, pemain termahal yang didatangkan Bayern adalah Manuel Neuer. Namun, harga 30 juta euro yang dikeluarkan Bayern terbilang murah bila membandingkan apa yang telah diberikan sang kiper. Sejumlah aksi Neuer pada laga final menjadi momen krusial keberhasilan Bayern menjadi juara.

Sementara itu, untuk sang pencetak gol di laga final, Kingsley Coman, Bayern menggaetnya dari Juventus hanya dengan mengucurkan dana 21 juta euro. Padahal, Coman merupakan satu di antara pemain muda potensial di Serie A pada saat itu.

Tak bisa dimungkiri, Bayern Munchen memiliki sihir ampuh pada bursa transfer. Bayern mengetahui pemain yang dibutuhkan untuk membangun tim kuat. Selain itu, Bayern juga sering mendapatkan pemain dengan harga miring.

Bayern munchen Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.351

Bagikan