Kylian Mbappe Mengaku Tak Diberi Kebebasan, Pelatih PSG Merespons
BolaSkor.com - Kylian Mbappe terang-terangan mengaku lebih nyaman bermain untuk Timnas Prancis ketimbang Paris Saint-Germain (PSG). Komentar tersebut kini mendapat respons dari pelatih Les Parisiens, Christophe Galtier.
Mbappe membuat pengakuan tersebut usai Prancis membungkam Austria dengan skor 2-0 pada ajang UEFA Nations League, satu pekan lalu. Ia memang menyumbang satu gol dalam pertandingan tersebut.
Mbappe mengaku merasa sangat nyaman saat bermain dengan Timnas Prancis. Kebebasan yang lebih banyak diberikan menjadi alasan utamanya.
Baca Juga:
Cara Pelatih PSG Maksimalkan Trio Messi-Neymar-Mbappe
"Saya memiliki kebebasan ketika berada di Timnas Prancis, sedangkan di Paris berbeda, tidak ada kebebasan itu. Saya hanya disuruh untuk menjadi pivot di pertandingan," kata Mbappe.
Komentar tersebut memang membuat Galtier tersudut. Ia seolah tidak bisa memaksimalkan peran Mbappe.
Namun Galtier memberikan jawaban bijak terkait polemik ini. Ia tidak mau membantah pandangan Mbappe tersebut.
“Analisisnya adil. Dia (Mbappe) tidak dalam konfigurasi yang sama di sini seperti di tim nasional Prancis. Itu adalah percakapan yang saya lakukan dengannya selama pramusim dan percakapan yang juga saya lakukan dengan presiden serta Luis Campos," kata Galtier dilansir dari Goal.
Prancis dan PSG memang memiliki gaya bermain yang berbeda. Wajar jika Mbappe pun merasakan perbedaan tugas di lapangan.
Bersama Prancis, Mbappe bisa berduet dengan seorang target man seperti Karim Benzema atau Olivier Giroud. Sementara di PSG, ia membentuk trio dengan Lionel Messi dan Neymar.
Galtier mengaku tak bisa memainkan skema yang sama seperti yang diterapkan Timnas Prancis. Ia tidak memiliki penyerang dengan karakter seperti Benzema atau Giroud.
“Kami semua yakin bahwa kami membutuhkan pemain keempat dengan profil berbeda. Namun pemain keempat ini tidak pernah datang, jadi sayang sekali," tambahnya.
"Kami memiliki cara bermain yang berbeda meski juga menarik. Hubungan teknis antara Neymar, Lionel Messi dan Mbappe berbeda dengan apa yang Anda lihat dengan tim nasional."