Laga Ditunda, Operator Serie A Siap Tuntut Otoritas Kesehatan Italia

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 07 Januari 2022
Laga Ditunda, Operator Serie A Siap Tuntut Otoritas Kesehatan Italia
Serie A 2021-2022. (Twitter)

BolaSkor.com - Penundaan empat laga pekan ke-20 Serie A 2021-2022 berbuntut panjang. Operator kompetisi kasta tertinggi Italia tersebut berniat menuntut otoritas kesehatan Italia.

Serie A secara terpaksa harus menunda empat laga pekan ke-20 karena tingginya kasus positif COVID-19 di empat klub. Pertandingan-pertandingan yang ditunda adalah Bologna vs Inter Milan, Sampdoria vs Cagliari, Atalanta vs Torino, dan Salernitana vs Venezia.

Masalahnya penundaan empat pertandingan tersebut dibuat secara mendadak. Inter Milan bahkan sudah tiba di markas Bologna sebelum keputusan tersebut keluar.

Baca Juga:

Hasil Laga dan Klasemen Serie A: Milan Tempel Inter, Juventus Imbang

AC Milan 3-1 AS Roma: Mourinho Serang Wasit dan VAR

Gagal Kalahkan Napoli, Allegri Beberkan Kekurangan Juventus

Skuat Inter Milan sudah berada di markas Bologna sebelum pertandingan ditunda.

Menariknya, keputusan menunda pertandingan bukan datang dari operator Serie A melainkan otoritas kesehatan setempat. Mereka memerintahkan empat klub yaitu Salernitana, Bologna, Torino, dan Udinese untuk menjalani isolasi selama lima hari.

Fakta tersebut membuat operator Serie A geram. Mereka menilai langkah yang diambil otoritas kesehatan tidak tepat dan menimbulkan kerugian besar.

"Keputusan yang membingungkan dan tidak koheren dari otoritas kesehatan setempat yang menciptakan kerusakan pada sistem olahraga Italia dengan dampak ekonomi yang menghancurkan," bunyi pernyataan Serie A.

Operator Serie A tak tinggal diam dengan kondisi ini. Mereka berniat menuntut otoritas kesehatan ke jalur hukum lewat pengadilan Arbitrase.

Protokol Baru

Meski begitu, operator Serie A tak tinggal diam melihat peningkatan kasus COVID-19. Sebuah protokol baru ditetapkan untuk menentukan sebuah pertandingan harus ditunda atau tidak.

Isi protokol baru tersebut adalah setiap pemain yang terkena badai COVID-19 harus tetap bermain selama masih ada 13 pemain yang fit termasuk satu kiper. Jumlah tersebut bisa diakumulasi dengan tim junior asalkan sang pemain lahir sebelum 31 Desember 2003 dan memiliki tes negatif dalam 24 jam terakhir.

Protokol ini sebenarnya sempat diterapkan Serie A sejak musim lalu. Mereka mungkin tidak menyangka COVID-19 akan kembali mengganas.

Serie a Virus Corona Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan