Lagu 'Football Is Coming Home' Dilarang Diputar di Final Piala Eropa
Tengku Sufiyanto - Minggu, 11 Juli 2021
BolaSkor.com - Induk Sepak Bola Eropa, UEFA melarang lagu 'Football Is Coming Home' untuk diputar di final Piala Eropa 2020. Menurut UEFA, lagu tersebut dinilai memihak timnas Inggris, dan tak adil untuk timnas Italia.
Italia menghadapi Inggris, pada laga final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Minggu (11/7) waktu setempat atau Senin (12/7) dini hari WIB.
Jelang laga tersebut, suporter Inggris nyaring bernyanyi dan berslogan 'Football Is Coming Home'. Mengingat, ini final pertama The Three Lions setelah 55 tahun. Terakhir kali Inggris melaju ke final turnamen major saat juara Piala Dunia 1966.
Tak ayal, 'Football Is Coming Home' menggema untuk menyambut keinginan suporter melihat Inggris juara Piala Eropa 2020. Lagu 'Football Is Coming Home' diciptakan duo komedian Inggris, Frank Skinner dan David Baddiel.
Baca Juga:
Statistik Inggris Menuju 'Football Is Coming Home'
11 Fakta Menarik Jelang Final Piala Eropa 2020 Italia Vs Inggris
Prediksi Italia Vs Inggris: Selangkah Lagi Merengkuh Supremasi Sepak Bola Eropa
Lagu tersebut dirilis pada tahun 1996 saat Inggris menjadi tuan rumah Piala Eropa. Sayang, saat itu The Three Lions tersingkir di babak semifinal oleh Jerman lewat adu tendangan penalti.
"Ada usulan untuk kami menyanyikan lagu itu di lapangan sebelum final hari Minggu. UEFA mengatakan lagu tersebut terlalu partisan dan enggak adil buat tim Italia yang mendengarkannya," kata Frank Skinner kepada Channel 4, seperti dikutip dari Sky News.
Lagu Diputar di Final Piala Eropa 2020
UEFA juga sudah merilis lagu yang akan diputar saat pembukaan final Piala Eropa 2020. Ini berdasarkan voting para penggemar. Lagu-lagu tersebut antara lain 'Butter' dari BTS, 'Kill My Mind' (Louis Tomlinson), 'Adore You' (Harry Styles), serta 'Blinding Lights' (The Weeknd).
"Tidak ada elemen tambahan yang dapat diintegrasikan pada tahap ini, sebab jadwal hitung mundur yang sangat mepet dan kompleksitas operasional menjelang kick-off," tambah juru bicara UEFA yang tidak disebutkan namanya kepada Sky News.
