Lahm Berharap Bisa Bermain Sebagai Gelandang di Tim Nasional

Muenchen- Perubahan posisi yang dialami oleh kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm sejak awal musim ini ternyata, selain membawa dampak positif bagi performa Bayern, juga bagi Lahm sendiri. Kapten berusia 30 tahun itu mengaku lebih nyaman bermain sebagai gelandang bertahan, posisi barunya saat ini. Lahm yang sejak mengawali karier profesionalnya sebagai seorang bek sayap kanan ataupun bek sayap kiri, musim ini diplot sebagai gelandang bertahan oleh pelatih anyar Bayern, Pep Guardiola dalam formasi 4-1-4-1. Eksperimen Pep ini terjadi akibat cederanya jangkar andalan Bayern dan Tim Nasional Jerman, Bastian Schweinsteiger yang musim ini lebih banyak masuk ruang perawatan ketimbang merumput bersama Bayern dan Tim Nasional Jerman. Lahm yang menjadi kapten Tim Panser sejak tahun 2010 itu pun berharap, di Piala Dunia Brasil 2014 bulan Juni mendatang, pelatih Tim Nasional Jerman, Joachim Low akan memasangnya sebagai gelandang, sesuai dengan peran Lahm di Bayern hampir sepanjang musim ini. "Saat ini, saya melihat diri saya sebagai seorang gelandang. Fakta bahwa saya bisa bermain di dua posisi [bek sayap & gelandang] sudah tidak diragukan lagi. Saat seorang pemain seperti saya sudah bermain berbulan-bulan di posisi baru, saya percaya itu adalah opsi baru bagi Joachim Loew." ujar Lahm seperti dikutip dari Goal. Sosok berpostur tinggi 170 cm itu memang tak asal bicara. Bukti nyata terakhir dari cemerlangnya Lahm jika bermain sebagai gelandang adalah mengemas dua assist bagi Toni Kroos dan Thomas Mueller ketika Bayern menekuk Arsenal 2-0, di leg pertama 16 Besar Liga Champions. Pertandingan ujicoba melawan Cile pada tanggal 6 Maret mendatang akan menjadi tolok ukur, apakah Loew akan memasang Philipp Lahm sebagai gelandang bertahan atau sebagai bek kanan di Piala Dunia Brasil 2014 mendatang. Jika ya, maka persaingan lini tengah Jerman akan menjadi luar biasa sengit, mengingat Jerman mempunyai gelandang-gelandang jangkar berkualitas macam Bastian Schweinsteiger, Sven Bender, Toni Kroos, Ilkay Gundogan, dan Sami Khedira.