LaLiga Belum Dimulai, Beberapa Pemain Sevilla Berulah Langgar Social Distancing

BolaSkor.com - LaLiga 2019-20 kabarnya akan dihelat kembali pada awal Juni 2020 setelah sempat ditunda karena virus corona. Namun penundaan itu bisa saja berlanjut lebih lama jika melihat ulah beberapa pemain Sevilla.

Dikutip dari Marca terlihat beberapa pemain Sevilla yang terdiri dari Ever Banega, Lucas Ocampos, Mudo Vazquez, dan Luuk de Jong berpesta bersama. Dalam foto tersebut mereka berkumpul bersama di meja makan dengan pasangan masing-masing.

Dalam situasi normal hal itu merupakan hal yang wajar terjadi - normal. Akan tapi dalam pandemi virus corona seperti saat ini ada aturan yang harus diikuti, termasuk social distancing untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19.

Baca Juga:

Resmi, Pemerintah Spanyol Izinkan LaLiga Bergulir Kembali

10 Protokol Latihan Klub-klub LaLiga di Tengah Pandemi Virus Corona

41 Orang Dikabarkan Meninggal karena Virus Corona Selepas Laga Liverpool Vs Atletico

Tak ayal apa yang dilakukan beberapa pemain Sevilla itu melanggar aturan tersebut dan berpotensi menunda LaLiga. Foto itu sedianya sudah dihapus oleh kekasih Banega namun sudah terlanjur viral di media sosial.

Direktur Olahraga Sevilla, Monchi turut mengomentari ulah beberapa pemain Sevilla itu. Sikap mereka memunculkan kontroversi di Spanyol dan Monchi mengakui mereka salah, namun para pemain yang terlibat telah meminta maaf.

"Mereka yang terlibat telah meminta maaf secara terbuka, itu tidak mudah. Mereka melakukan kesalahan tanpa pertimbangan dan mereka telah memikul tanggung jawab untuk itu," terang Monchi di laman resmi Sevilla.

"Bagi saya, yang penting mereka meminta maaf secara sukarela. Saya pikir itu juga contoh meminta maaf pada saat kita semua membuat kesalahan."

"Semua ini baru, telah membuat kami lengah dan Sevilla, mengenai kepatuhan dengan protokol olahraga, baik dari Dewan Olahraga Nasional dan LaLiga, saya pikir kami menjadi klub model."

"Tidak mungkin untuk mendapatkan 10 tetapi saya pikir kami mendapatkan 9,5. Terpenting adalah ada kesalahan yang mereka kenali, dan di atas semua itu dengan kapasitas yang mereka miliki untuk meminta maaf," urai Monchi.

Di Spanyol sampai saat ini (26/05) sudah memiliki 282.480 kasus virus corona dengan korban meninggal mencapai 26.837 orang.