Lamine Yamal, Produk Terbaik La Masia sejak Lionel Messi

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 30 April 2023
Lamine Yamal, Produk Terbaik La Masia sejak Lionel Messi
Lamine Yamal (ig/lamineyamal)

BolaSkor.com - Lamine Yamal menorehkan sejarah bersama Barcelona. Dia mencatatkan namanya sebagai pemain termuda yang pernah memperkuat Barcelona di ajang LaLiga atau kelima sepanjang sejarah kompetisi.

Produk akademi La Masia itu berusia 15 tahun 290 hari saat tampil buat Barcelona dalam laga melawan Real Betis pada pekan ke-32 LaLiga. Dia masuk pada menit ke-83, menggantikan Gavi.

Ketika masuk, Barcelona sudah 4-0 berkat gol Andreas Christensen pada menit ke-14, Robert Lewandowski (36), Raphinha (39), dan gol bunuh diri Guide Roriguez (82).

Baca Juga:

Gelandang Barcelona Rayakan Kekalahan Real Madrid

Berkomitmen dengan Chelsea, Kalidou Koulibaly Juga Bahas Situasi Sulit Klub

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, yakin Lamine Yamal akan memiliki masa depan yang cerah. Xavi menilai gelandang tersebut memiliki bakat yang menonjol.

"Saya telah mengatakan kepadanya untuk mencoba berbagai hal. Pada usia 15 tahun, dia adalah pemain berbakat dan spesial," kata Xavi seperti dikutip Reuters.

"Dia mampu mencetak gol, dia memberikan assist dan ketika Anda melihatnya dalam latihan, Anda melihat bahwa dia bisa menjadi sangat hebat."

Raphinha, yang mencetak satu gol dalam laga ini, ikut memuji Yamal. "Ketika saya berusia 15 tahun, saya bermain untuk tim tetangga saya," kata pemain asal Brasil itu.

Nama Lamine Yamal memang sudah menanjak, bahkan sebelum menjalani debut. Dia acap disebut sebagai lulusan terbaik La Masia setelah Lionel Messi.

Meski baru berusia 16 tahun pada Juli nanti, Yamal sudah sering berlatih bersama tim utama Barcelona. Yamal dipanggil Xavi untuk ikut berlatih dengan tim utama tahun lalu. Dan, Xavi langsung terkesan dengan penampilannya.


Siapa Lamine Yamal?

Yamal bergabung dengan Barcelona sejak berusia lima tahun setelah pemandu bakat dari La Masia melihat sang bocah bermain. Meski sang ayah berasal dari Maroko dan ibu Guinea, Yamal tumbuh di Mataro, kota pinggiran Barcelona.

Bakat Yamal sudah terlihat sejak dini. Dia bahkan sudah bermain untuk kelompok umur tiga tahun di atasnya. Di Barcelona, dia memperkuat tim U-16 saat berusia 13 tahun.

Meski begitu, Yamal mampu tampil gemilang dan memperlihatkan kemampuannya yang bahkan lebih baik dari pemain yang berusia lebih tua.

Pada musim panas 2022, Yamal kembali lompat kelas. Kini dia langsung masuk dalam tim Barcelona U-19. Di sinilah, cahaya kebintangannya mulai terlihat.

Pada 10 September 2022, Yamal mencuri perhatian saat membela Barca U-19 di kompetisi Juvenil A. Dalam laga melawan Ebro, Yamal menjadi pemain termuda Barcelona yang mencetak gol di Juvenil A, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Ansu Fati.

"Dia selalu bertanya. Dia punya keinginan besar untuk terus berkembang," ujar pelatih Barca Juvenil A, Oscar Lopez dikutip Goal.


Kelebihan Yamal

Yamal merupakan pemain yang biasa beroperasi sebagai sayap atau penyerang. Dia memiliki senjata andalan dengan menusuk dari sisi kanan sebelum melepaskan sepakan dengan kaki kirinya.

Meski demikian, Yamal juga tidak canggung saat dimainkan sebagai gelandang jika dibutuhkan.

Dengan modal teknik menggiring bola, digadang-gadang sebagai yang terbaik di La Masia, Yamal bisa dengan mudah meninggalkan lawan.

Selain itu, Yamal juga acap mendapatkan pujian atas kemampuannya melepaskan tendangan dan visinya di sepertiga akhir.

Bagi Xavi, Yamal merupakan pemain depan serbabisa yang akan bisa menjadi andalan Barcelona.


Pemain Termuda di LaLiga
Luka Romero (15 tahun, 219 hari)
Simson (15 tahun, 255 hari)
Pedro Irastorza (15 tahun, 288 hari)
Oscar Ramon (15 tahun, 289 hari)
LAMINE YAMAL (15 tahun, 290 hari)

Barcelona Breaking News LaLiga
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.069

Bagikan