BolaSkor.com - Arema FC memang tengah dalam tren negatif setelah tak pernah menang selama 3 pertandingan terakhir. Namun, ada satu hal yang setidaknya menjadi motivasi Singo Edan untuk menekuk Persis Solo di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (15/3).
Tim Singo Edan punya pengalaman bagus ketika berjumpa Persis pada pertemuan pertama. Arema FC meraup kemenangan dengan skor 2-1 ketika Liga 1 berjalan dengan sistem bubble di Stadion Jatidiri, Semarang (11/12) tahun lalu.
"Ya, kami harus membuat tren positif dimulai saat melawan Persis Solo. Kami berharap pertandingan berjalan sesuai rencana," tutur pelatih Arema FC, Joko Susilo dalam jumpa pers Selasa (14/3).
Namun, statistik itu tidak lantas menjadi acuan tunggal bagi Dendi Santoso dkk. Karena memasuki putaran dua Liga 1, kondisi kedua tim mengalami perubahan.
Baca Juga:
Arema FC Ingin Akhiri Tren Buruk Hadapi Persis Solo
Comeback Lawan Arema FC, Feby Eka Cerita Perjuangannya Sembuh dari Cedera
Arema FC sendiri ketika itu masih dibesut oleh Javier Roca. Namun, tugas itu kini diemban bersama oleh I Putu Gede dan Joko Susilo.
"Sekarang situasinya sudah berbeda, pelatihnya juga beda. Kami menghadapi Persis Solo yang baru, begitu pula mereka menghadapi kami yang mengusung semangat baru," tandas Joko Susilo.
Jayus Hariono menjadi bagian Arema FC saat mengalahkan Persis waktu itu. Sehingga, tak salah jika Jayus sangat optimistis untuk mengulangi hasil serupa pada pertemuan kedua nanti.
"Kami sudah perbaiki diri dan evaluasi untuk menghadapi berbagai tekanan agar pada pertandingan berikutnya dapat 3 poin. Kami harus mengalahkan Persis Solo seperti di pertandingan pertama," tandasnya. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)