Lazio Puncaki Klasemen Serie A untuk Pertama Kali dalam 10 Tahun

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 01 Maret 2020
Lazio Puncaki Klasemen Serie A untuk Pertama Kali dalam 10 Tahun
Simone Inzaghi (@OfficialSSLazio)

BolaSkor.com - Cerita cinderella Lazio belum berhenti di Serie A. Memainkan pekan 26 Serie A melawan Bologna di Stadio Olimpico, Sabtu (29/02) malam WIB, Lazio menang 2-0 dan menduduki puncak klasemen Serie A.

Dua gol tim besutan Simone Inzaghi dicetak oleh Luis Alberto (18') dan Joaquin Correa (21'). Lazio kalah penguasaan bola 45 persen, namun mereka bermain efektif dengan empat tendangan tepat sasaran - dua berbuah gol.

Kemenangan itu mengangkat posisi Lazio ke puncak klasemen dengan raihan 62 poin, diikuti Juventus (60 poin), dan Inter Milan (54 poin). Juventus memainkan satu laga lebih sedikit, sementara Inter dua laga lebih sedikit.

Setidaknya hingga pekan depan Lazio akan memuncaki klasemen Serie A, sebab beberapa laga pekan 26 lainnya ditunda karena virus corona, termasuk Derby d'Italia antara Juventus melawan Inter Milan. Menurut data dari Opta, untuk kali pertama setelah 10 tahun Lazio memuncaki klasemen Serie A.

Baca Juga:

Kalahkan Genoa 3-2, Danilo Cataldi Minta Lazio Terus Bermimpi

Dukung Immobile dan Lucas Leiva, Klopp Doakan Lazio Raih Scudetto 2019-20

Tekuk Inter Milan, 19 Laga Unbeaten, Impian Scudetto Lazio Bukan Lagi Mimpi

Lazio 2-0 Bologna

Simone Inzaghi salut kepada kerja keras anak-anak asuhnya hingga Lazio bisa mencapai level bermain ini. Dia juga membahas jalannya pertandingan kontra Bologna.

“Jika saya diberi tahu bahwa kami akan berada di sini pada pekan 26, saya akan terkejut… Pada saat yang sama, saya merasa sangat percaya diri setelah latihan pramusim, saya melihat apa yang dapat diberikan oleh para pemain dan siap untuk memberikan (yang terbaik)," tutur Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

“Kami memiliki pemain top yang bekerja keras, tetapi kami memiliki grup yang hebat. Sulit bagi saya untuk meninggalkan Denis Vavro dan Felipe Caicedo di bangku cadangan hari ini, tetapi menghitung karakteristik Bologna, tampaknya tepat untuk menggunakan Luiz Felipe. Saya senang para pemain dewasa dan menerima keputusan saya dari pertandingan ke pertandingan."

“Ini adalah pertandingan yang sangat berbahaya bagi kami, karena kami tahu kekuatan Bologna dan motivasi yang diberikan oleh pelatih mereka. Saya pikir kita harus mencetak lebih banyak gol di babak pertama, tetapi kemudian berjuang sedikit setelah istirahat, saat Bologna melawan," terang Inzaghi.

Inzaghi ada dalam skuat Lazio yang meraih Scudetto pada musim 1999-2000. Saudara dari legenda AC Milan, Flippo Inzaghi, itu melihat adanya kesamaan antara skuat terkini dengan skuat terakhir kala Lazio arahan Sven-Goran Eriksson menjadi jawara Serie A.

“Saya melihat atmosfer yang sama. Saya melihat para pemain yang peduli satu sama lain, seorang pelatih yang harus membuat lusinan keputusan sulit setiap hari yang diterima. Saya ingat pada waktu itu, kami semua mendengarkan apa yang dikatakan Sven-Goran Eriksson dan menerima keputusannya," imbuh Inzaghi.

“Kami berada di puncak (klasemen) sekarang. Saya bermimpi ketika saya mengambil pekerjaan ini empat tahun lalu untuk membawa klub menuju sukses, kembali ke Eropa secara teratur dan kami melakukan itu, memenangkan titel dan kami memenangkan tiga trofi dalam empat tahun terakhir," urainya.

Breaking News Serie a Lazio SS Lazio
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.024

Bagikan