LIB Siapkan Tiga Opsi tentang Nasib Liga 1 2020, Musim Baru Jadi Prioritas
BolaSkor.com - Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rudy Kangdra, mengatakan pihaknya memiliki tiga opsi tentang nasib Liga 1 2020. Salah satunya menjadi musim baru yakni Liga 1 2020-2021.
"Jadi ada tiga opsi. Pertama, musim 2020 dilanjutkan. Kedua, musim dihentikan lalu ada turnamen pengganti, dan terakhir musim 2020 disetop dan ada musim baru. Artinya ada liga musim 2020-2021, kira-kira begitu," ujar Rudy.
Rudy mengatakan, jika Liga 1 musim 2020-2021 bergulir, maka ke depan format seperti itu akan terus dipertahankan. Misalnya Liga 1 dan 2 musim 2020-2021 dimulai pada November 2020, maka kompetisi musim 2021-2022 akan berlangsung sejak bulan serupa di tahun berikutnya.
Tentunya, hal positif dari musim baru ini adalah mempermudah PSSI dan PT LIB dalam menyusun jadwal. Tentu saja juga menyesuaikan agenda Timnas Indonesia.
Baca Juga:
PSSI Ajak Diskusi Klub Liga 2 2020 untuk Diminta Pendapat soal Nasib Kompetisi
Hasil Rapat Virtual dengan PSSI, Mayoritas Klub Minta Liga 1 2020 Diganti Format Baru
"Dalam keadaan seperti ini kami ingin berbenah. Seandainya membuat kompetisi musim baru memang selesainya lintas tahun tetapi ke depannya jadwal kompetisi jadi teratur. Semua perencanaan akan disesuaikan terutama dengan jadwal tim nasional termasuk pertandingan FIFA," tutur Rudy.
Sebelumnya, PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dengan status force majeure sampai tanggal 29 Mei 2020. Jika status tanggap darurat Virus Corona (COVID-19) diperpanjang Pemerintah Republik Indonesia, kompetisi dihentikan. Jika tidak, kompetisi dilanjutkan setelah 1 Juli 2020.
Terkait hal tersebut, PSSI sudah meminta saran klub Liga 1 2020, Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), terkait nasib kompetisi. PSSI juga akan meminta saran klub Liga 2 2020 pada Jumat (29/5).
Seluruh pendapat akan dibawa ke rapat Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun, PSSI belum menentukan kapan rapat Exco itu berlangsung.