Libas Empoli, Inter Percaya Diri Tatap Final Coppa Italia dan Scudetto
Johan Kristiandi - Sabtu, 07 Mei 2022
BolaSkor.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menilai kemenangan 4-2 melawan Empoli pada pertandingan lanjutan Serie A 2021-2022, di Stadion San Siro, Jumat (6/5), memberikan suntikan semangat kepada timnya untuk meraih gelar Coppa Italia dan Serie A.
Inter Milan sempat tertinggal 2-0 ketika menjamu Empoli. Dua gol tim tamu dicetak Andrea Pinamonti (5') dan Kristjan Asllani (28').
Namun, Inter tidak lantas mengibarkan bendera putih. Nerazzurri mengemas empat gol berurutan yang dikreasikan Simone Romagnoli (40' OG), Lautaro Martinez (45', 64'), dan Alexis Sanchez (90+4').
Baca Juga:
Inter 4-2 Empoli: Perebutan Scudetto Belum Berakhir
Soal Scudetto, Inter Tolak Kibarkan Bendera Putih
Baru Terpeleset, Capello Punya Alasan Kuat Tetap Jagokan Inter Raih Scudetto
"Saya mengucapkan selamat kepada para pemain yang tampil luar biasa selain pada 25 menit awal laga. Ketika itu, kami terlalu bising," jelas Inzaghi kepada DAZN.
"Empoli memainkan sepak bola yang bagus. Jadi, kami harus lebih terorganisasi ketika tanpa bola. Namun, kami terlalu bersemangat dan harus membayar mahal dengan dua gol."
Kini, Inter pun merebut puncak klasemen dari tangan AC Milan. Inter unggul satu poin dari Rossoneri yang baru bermain pada Senin (9/5) dini hari WIB.
"Hal baiknya adalah tim ini tidak menyerah. Comeback kali ini merupakan pendongkrak kepercayaan diri yang besar. Tim ini telah bekerja keras sejak 20 Agustus. Namun, kami tetap tajam dan terus berlari," terang sang pelatih.
Berikutnya, Inter akan menghadapi laga sulit lainnya yakni final Coppa Italia melawan Juventus. Laga akan dilangsungkan pada Kamis (12/5) dini hari WIB, di Stadio Olimpico.
"Saya selalu punya keyakinan kami terus melaju. Mulai dari final Coppa Italia pada Rabu yang kami ingin raih dengan sekuat tenaga," terang sang pelatih.
"Empoli membuat Anda bekerja dengan sangat keras. Jadi, kami perlu memulihkan diri dengan cepat. Saya pikir, tekad dan rasa lapar menjadi faktor penentu di final," urainya.
