Liga 2 2018: Ditahan Imbang Persiwa, PSIM Jogja Gagal Lanjutkan Tren Positif
Tengku Sufiyanto - Minggu, 15 Juli 2018
BolaSkor.com - PSIM Jogja secara mengejutkan ditahan imbang Persiwa Wamena 2-2 dalam lanjutan laga wilayah timur Liga 2 2018 di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (14/7) sore WIB. Hasil ini menghentikan rekor sempurna Laskar Mataram dalam empat laga terakhir.
PSIM unggul cepat saat Hendrico Satriadi menjebol gawang Persiwa menit 12. Sepakan pemain nomor punggung 7 itu meluncur ke sisi kanan gawang Persiwa yang dikawal Adek Edo Caniago. Keunggulan satu gol bertahan hingga jeda.
Pada paruh kedua, inisiatif serangan dipegang Persiwa. PSIM justru kerap kali kesulitan membangun serangan. Keadaan ini dimanfaatkan Persiwa untuk mencari gol penyama kedudukan. Sundulan Andreas Crismanto menit 67 tak bisa diantisipasi kiper PSIM, Ivan Febrianto.
Kedudukan berimbang membuat laga berjalan seru. PSIM kemudian kembali unggul lewat Hendika Arga menit 76. Sundulan pemain nomor 8 ini menghujam keras ke gawang Persiwa.
Drama akhirnya terjadi menit 82. Umpan matang dari sektor kanan disambut tembakan jarak dekat Andreas Crismanto yang menjebol gawang PSIM. Gol tersebut menjadi yang terakhir dalam laga ini.
Pelatih PSIM Jogja, Bona Simanjuntak mengatakan para pemain terlalu percaya diri setelah meraih hasil sempurna dan sempat unggul cepat. Para pemain banyak melancarkan aksi individu, ketimbang bermain secara tim.
"Sebelum mencetak gol semuanya berjalan bagus. Tapi setelah gol pertama para pemain malah terburu-buru. Mereka tidak main secara tim, tapi langsung direct ke depan. Tidak main kaki ke kaki seperti biasanya," terang Bona usai pertandingan.
Terpisah, Pelatih Persiwa Suimin Diharja tak menyangka timnya bisa mengimbangi PSIM. Pada awal permainan, Persiwa hanya mengandalkan serangan balik. Lalu pada paruh kedua, Persiwa berani tampil keluar dan mencetak dua gol.
Hasil imbang untuk sementara mengkatrol posisi PSIM Jogja ke posisi tujuh klasemen sementara grup timur. Sementara Persiwa naik satu tingkat ke posisi sebelas dengan tiga poin. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)
