Liga 2: Persis Solo Tak Bisa Melarang Pemain Bermain Tarkam

BolaSkor.com - Nasib kompetisi yang sudah dipastikan tak akan digelar pada tahun 2020 membuat klub-klub memilih membubarkan skuatnya untuk sementara waktu. Sepanjang tim tak beraktivitas, kontestan Liga 2, Persis Solo menjadi salah satu tim yang memberikan kesempatan pada para pemainnya untuk menjalani pertandingan di kampung halaman di arena antar kampung (tarkam).

Kompetisi tahun 2020 baik Liga 1 maupun Liga 2 sebenarnya diagendakan untuk kembali diputar pada 1 November 2020 lalu. Namun kemudian kembali batal terlaksana akibat tak turunnya izin keramaian dari pihak kepolisian.

Akhirnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menggelar kompetisi awal 2021 mendatang dengan nama Liga 1 dan Liga 2 2020/2021. Terkait kompetisi yang baru akan diputar awal tahun depan, Persis Solo sendiri rencananya akan kembali mengumpulkan pemain paling cepat baru di akhir Desember.

Baca Juga:

PT LIB Berharap Klub dan Pemain Tetap Serius Jalani Kompetisi

Format Tidak Berubah, Liga 2 Direncanakan Digelar Februari sampai Maret 2021

Dan sepanjang kevakuman aktivitas klub dan kompetisi, manajemen Laskar Sambernyawa mempersilakan pemain untuk melakukan kegiatan positif selama di kampung halaman masing-masing.

”Tentunya yang utama para pemain tetap wajib berlatih. Agar kondisi dan imunnya tetap terjaga. Ini juga tentu saja agar lebih kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19," kata manajer Persis, Hari Purnomo, Jumat (13/11).

Dan dia juga secara terbuka mengakui tak bisa mencegah para pemainnya untuk tidak mengikuti agenda turnamen antar kampung (tarkam) yang sudah kembali banyak bergulir menyusul kompetisi yang belum juga jalan.

"Kalau masalah tarkam, kami tidak bisa mencegah, karena saat ini pun tim tengah vakum. Kalau kemarin saat pemusatan latihan masih digelar, tentu kegiatan side job seperti ini tak akan kami perbolehkan. Tapi kalau sekarang tak masalah. Itung-itung pemain bisa dapat pemasukan," kata Hari Purnomo.

Dia juga menunjuk salah satu pemain Persis yang sebenarnya berasal dari luar Jawa, namun ternyata memilih untuk tetap di Solo. ”Nanang Asripin yang saya tahu dia tak kembali ke rumahnya di Pekanbaru. Dia pilih menjalani tarkaman di sekitar Solo dan sekitarnya. Mungkin dia lakukan ini juga agar tetap rutin berlatih dan bertanding, sambil menunggu kejelasan kompetisi,’ kata Hari lagi.

Hanya saja memang Hari memiliki pesan tersendiri bagi para pemainnya. "Protokol kesehatan wajib tetap dijalankan dengan disiplin. Wajib menggunakan masker saat tidak bermain, juga harus rutin cuci tangan dan jaga jarak," ujarnya.

Tidak hanya tampil di arena tarkam, para pemain Persis juga cukup aktif dalam laga amal di berbagai pelosok daerah di kawasan Solo Raya. Selain Nanang Asripin, ada Susanto, Irfan Afghoni hingga M Isa.

Para pemain ini juga termasuk yang tampil dalam laga amal di lapangan Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar yang digelar pada Jumat 13 November 2020 sore.

Tidak hanya pemain Persis Solo, beberapa pemain dari Liga 1 juga bakal ikut merumput. Termasuk beberapa pemain PSS Sleman yakni Dimas Galih hingga dua pemain asing Yevhen Bokhasvili dan Guilherme Batata. (Laporan Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)