BolaSkor.com - Ketika berbicara mengenai Liga Champions selalu ada perbincangan soal sejarah dan klub-klub tradisional di Eropa, dengan DNA Eropa, seperti Real Madrid, AC Milan, Liverpool, Manchester United, dan Bayern Munchen.

Tidak terkecuali FC Barcelona. Blaugrana sudah memenanginya sebanyak lima kali pada 1992, 2006, 2009, 2011, dan 2015. Meski sudah absen selama delapan tahun memenanginya, aksi Barcelona di Eropa tetap dinanti dan memiliki banyak ekspektasi.

Medio 2006 hingga 2015 merupakan era keemasan Barcelona kala mereka memenangi Liga Champions empat kali, dengan memiliki megabintang seperti Lionel Messi di dalam skuad. Selain itu ada nama-nama legendaris lainnya seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez.

Akan tapi, belakangan performa Barcelona di Eropa menurun dan musim lalu mereka tak mampu lolos ke fase gugur Liga Champions. Xavi, pelatih Barcelona, memahami apabila klubnya punya tanggung jawab besar dan standar tinggi di Eropa karena kesuksesan masa lalu.

Baca Juga:

Isi Hati Joao Felix Usai Cetak Gol Perdana untuk Barcelona

Liga Champions: Reuni Van Bommel-Xavi dan Kesiapan Barcelona Lawan Antwerp

Barcelona Aktifkan Misi Bertajuk Operasi Joao Felix

"Ada standar yang tinggi dan standarnya sangat tinggi. Ini adalah konsekuensi dari Barca dalam beberapa tahun terakhir, dari masa kami sebagai pesepak bola saat kami memenangkan empat gelar Liga Champions dari tahun 2006 hingga 2015," papar Xavi dikutip dari Sport-English.

"Kami menyukai tantangan namun tuntutan Barca sangat brutal, itu adalah konsekuensi dari mewarisi periode cemerlang, yang terbaik dalam sejarah klub ini."

Xavi juga tak setuju dengan anggapan sisi prestisius Barcelona menurun di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya tidak merasa kami kehilangan gengsi, ketika saya pergi ke Bayern atau Inter saya melihat mereka menaruh respek kepada kami," tambah Xavi.

"Ya, kami harus menang lebih banyak, tapi tahun lalu kami memenangkan liga. Kami harus mengambil langkah maju dalam kompetisi yang belum pernah kami menangkan sejak 2015 ini."

Barcelona berada di grup H Liga Champions bersama Porto, Shakhtar Donetsk, dan Antwerp. Xavi optimistis soal kans Barcelona bersaing jauh di Liga Champions musim ini.

"Saya selalu positif, saya terlahir dengan (pikiran) positif. Saya termotivasi dan bersemangat dan sekarang saya harus sedikit meredam euforia tersebut, memberi tahu para pemain bahwa mereka telah melakukan banyak hal dengan baik tetapi mereka perlu melakukan koreksi setelahnya," urai Xavi.