Mahakarya Taktik Solskjaer di Balik Kesuksesan Man United Mengalahkan Tottenham
BolaSkor.com - Menit menunjukkan angka 44 di Wembley, skor masih kacamata dan ratusan ribu mata yang menyaksikan laga mungkin berpikir kedudukan itu bertahan hingga turun minum. Pemikiran itu langsung hilang di satu momen magis.
Paul Pogba menatap jauh sisi kiri pertahanan Tottenham Hotspur, dengan bola di kakinya, lalu mempraktikkan ilmu dari Andrea Pirlo kala melepaskan umpan lambung berpresisi tinggi ke area itu. Marcus Rashford sudah siap melakukan sprint.
Bola datang dan Rashford mengajak lari Jan Vertonghen, seolah tahu usianya sudah 31 tahun. Memenangi duel adu cepat, Rashford melepaskan tendangan tepat sasaran yang tidak dapat diantisipasi Hugo Lloris.
Kedudukan berubah jadi 1-0 dan di paruh kedua, Tottenham Hotspur seperti halnya pasukan Saruman yang menyerbu benteng Helm's Deep habis-habisan. Seperti di film "The Lord of the Rings: The Two Towers", ketika manusia habis-habisan mempertahankan benteng dari serbuan monster, Manchester United juga demikian.
Baca Juga:
Tottenham 0-1 Man United: 11 Penyelamatan De Gea Buat Tuan Rumah Frustrasi
Paul Pogba Ungkap Unek-unek Dilatih Ole Gunnar Solskjaer
Avenged Sevenfold Ucapkan Selamat untuk David De Gea
Nyaris tidak ada serangan dari United di babak kedua, pertahanan juga beberapa kali dilewati Son Heung-min, Christian Eriksen, Harry Kane, dan Dele Alli. Beruntung, United punya 'manusia super', David De Gea.
Kiper asal Spanyol melakukan 11 penyelamatan dari 21 upaya tendangan Spurs. Skor 1-0 bertahan sampai laga bubar. Secara kasat mata, kemenangan United sekilas terjadi karena keberuntungan semata: penampilan heroik De Gea dan dewi fortuna yang menjauhi Spurs.
Tapi dari kacamata pemerhati sepak bola, Ole Gunnar Solskjaer telah memperlihatkan mahakarya taktik yang sudah disiapkannya matang sebelum laga - sampai United harus 'bermeditasi' di Dubai.
"Bola itu (umpan lambung Pogba) bagus, tapi kami telah melatihnya karena kami tahu itulah kelemahan Spurs dengan permainan ofensif mereka, dan kami harus menyerang sisi itu, kami telah mencobanya saat berlatih," tutur Pogba di Manchester Evening News.
"Kami itu akan sulit dan kami tahu bisa melukai mereka. Itulah yang kami kerjakan, mereka sangat bagus ketika mengontrol bola, pergerakan bagus dengan pola beraturan."