Makna Cat Merah yang Terlihat di Pipi Ronaldo dan Pemain Lainnya di Laga Serie A

BolaSkor.com – Juventus menang 2-0 atas SPAL di pekan 13 Serie A, Minggu (25/11) dini hari WIB. Dua gol dicetak oleh Cristiano Ronaldo (28’) dan Mario Mandzukic (60’). Sekilas tidak ada yang berbeda dari kemenangan itu. Tapi, jika diamati dengan seksama, seluruh pemain di kedua kesebelasan memiliki coretan warna merah di pipi mereka.

Pada awalnya, tampak terlihat seperti noda merah yang tidak sengaja mengenai para pemain. Namun, jika dilihat dengan jelas, warna merah itu seperti halnya merah lipstick yang sengaja digunakan para pemain untuk mewarnai pipi mereka.

Ternyata, warna merah itu bukan dibuat untuk menebar sensasi atau tanpa maksud tujuan tertentu. Dilansir dari Mirror, bintang-bintang Serie A akhir pekan ini mencoret pipi mereka dengan warna merah sebagai pesan atau kampanye untuk melawan kekerasan terhadap wanita.

Serie A berkolaborasi dengan WeWorld Onlus, badan yang sudah berdiri selama 20 tahun untuk mempertahankan hak-hak wanita di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, tim-tim juga akan mengenakan baju dengan tulisan “Hari Internasional untuk mengeliminasi kekerasan terhadap wanita”. Sudah dua kali Serie A melakukan kampanye itu setelah terakhir melakukannya April silam.

“Kekerasalan adalah masalah budaya. Guna menyelesaikan masalah ini, anak-anak kami harus diajarkan dengan nilai-nilai kebudayaan yang benar dan mereka harus menunjukkan respek,” ucap mantan kiper timnas Italia, Francesco Toldo.

“Akademi-akademi muda dapat berkontribusi dalam pembentukan atlet dan pria, tapi apa yang mereka pelajari dari keluarga mereka harus mendukung segalanya.”

Ditambahkan oleh Marco Chiesara, Presiden WeWorld Onlus, kampanye bantuan dari Serie A itu memberi pesan tegas kepada dunia, pasalnya bintang sekaliber Ronaldo dan Paulo Dybala juga turut berandil di dalamnya.

“Kampanye bersama Serie A membantu kami menguatkan suara terhadap perlawanan kekerasan terhadap wanita, karena kesadaran dan tindakan pencegahan adalah alat utama untuk memerangi fenomena itu,” tutur Chiesara.

Kampanye itu juga terjadi di sosial media. Di Twitter, para pemain dan publik Italia yang bergabung di dalamnya meramaikan tagar #unrossoallaviolenza.