Makna Pelukan David Alaba untuk Neymar di Final Liga Champions

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 28 Agustus 2020
Makna Pelukan David Alaba untuk Neymar di Final Liga Champions
David Alaba dan neymar (Twitter)

BolaSkor.com - Laga final Liga Champions 2019-2020 yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) kontra Bayern Munchen menghadirkan sejumlah momen menarik. Salah satunya adalah pelukan David Alaba kepada Neymar.

Dalam laga yang berlangsung di Estadio da Luz, Senin (24/8) dini hari WIB, Munchen sukses menaklukkan PSG dengan skor tipis 1-0. Kingsley Coman mencetak gol tunggal kemenangan Die Roten pada menit ke-59.

Seusai wasit meniup peluit panjang, para pemain Munchen berlarian merayakan kemenangannya. Mereka tak bisa menutupi rasa bahagia usai menjadi raja Eropa dan menyempurnakan musim treble winners-nya.

Baca Juga:

Jurgen Klopp Puji Hansi Flick: Sulit Ukir Sejarah Hanya dalam Delapan Bulan

Ruud Gullit Bahagia Lihat Serge Gnabry Tendang Neymar di Final Liga Champions

Kelegaan Robert Lewandowski, Mimpi Juarai Liga Champions Terwujud

Neymar dan David Alaba

Namun aksi berbeda diperlihatkan Alaba. Alih-alih ikut merayakan kemenangan, ia memilih memeluk Neymar yang berdiri tak jauh darinya.

Banyak orang memuji aksi simpatik Alaba tersebut. Tak sedikit yang bertanya-tanya alasan pemain berkebangsaan Austria itu melakukannya.

Alaba akhirnya menjawab pertanyaan tersebut beberapa hari usai laga final. Ia menyebut aksi pelukan itu merupakan bentuk rasa hormatnya kepada Neymar sebagai salah satu bintang sepak bola dunia.

"Dia (Neymar) adalah pemain yang memikul tekanan luar biasa di pundaknya. Dia membawa beban berat klub pada dirinya," kata Alaba dalam FC Bayern Podcast.

"(Pelukan) itu penting. Kita semua harus bersimpati dengan atlet seperti dia."

Neymar memang terlihat sangat terpukul dengan kekalahan ini. Sebagai bintang utama PSG, ia gagal mempersembahkan trofi Liga Champions yang begitu didambakan klubnya.

David alaba Neymar Bayern munchen Paris Saint-Germain Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan