Makna Selebrasi Emosional Lukaku di Derby della Madonnina
Taufik Hidayat - Senin, 22 Februari 2021
BolaSkor.com - Romelu Lukaku kembali menjadi sorotan saat Inter Milan bersua AC Milan pada lanjutan Serie A 2020-2021. Kali ini selebrasi golnya yang mengundang polemik.
Dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (21/2), Inter mengalahkan rival sekotanya tersebut dengan skor 3-0. Lukaku mencetak gol penutup pada menit ke-66 setelah Lautaro Martinez dua kali membobol gawang Rossoneri di tiap awal babak.
Menariknya, Lukaku cukup emosional dalam merayakan gol tersebut. Ia berlari ke sudut lapangan dan berkata sesuatu sambil menunjuk-nunjuk dirinya sendiri.
Baca Juga:
AC Milan 0-3 Inter Milan: Martinez dan Lukaku Nodai Rekor Donnarumma
Sukses Bungkam Milan, Conte Justru Takut pada Dua Lawan Berikutnya
Banyak pihak menilai selebrasi itu dilakukan Lukaku untuk membalas perlakuan Zlatan Ibrahimovic pada pertemuan sebelumnya. Seperti diketahui, kedua pemain memang nyaris baku pukul saat Inter dan Milan bertemu di perempat final Coppa Italia, 26 Januari silam.
Saat itu, emosi Lukaku tersulut oleh provokasi Ibrahimovic. Ia harus ditenangkan para pemain lain untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Jangka waktu yang relatif sebentar membuat Lukaku masih menyimpan dendam kepada Ibrahimovic. Mencetak gol di hadapan bomber berkebangsaan Swedia tersebut tentu sebuah pembalasan yang sempurna.
Meski begitu, Lukaku tidak menyebut nama Ibrahimovic saat melakukan selebrasi seperti yang dituduhkan banyak pihak. Namun ia melakukan sindiran secara tersirat.
"Ini saya, ini saya. Saya yang terbaik," kata Lukaku saat merayakan gol dilansir dari Il Corriere della Sera.
Pernyataan tersebut merupakan sebuah sindiran balasan kepada Ibrahimovic. Ibra memang sempat meremehkan kemampuan Lukaku saat memprovokasinya di ajang Coppa Italia.
Ibrahimovic sendiri tampak menyaksikan secara langsung selebrasi Lukaku tersebut. Namun ia enggan terpancing dan memilih membangkitkan mental rekan setimnya.
Ironisnya, Ibrahimovic hanya bermain selama 75 menit dalam pertandingan ini. Ia ditarik keluar dan digantikan Samu Castillejo karena mengeluhkan kakinya yang sakit.
