Man United 2-1 Real Madrid: Debut Vinicius dan Pematangan Konsep Bermain Lopetegui

BolaSkor.com – Real Madrid telah memulai perjalanan pertama mereka di tur pramusim yang berlangsung di Amerika Serikat (AS). Juara bertahan tiga kali beruntun Liga Champions kalah 1-2 dari Manchester United, melalui dua gol Alexis Sanchez dan Ander Herrera, yang diperkecil gol Karim Benzema.

Bagi fans Madrid, untuk kali pertama mereka melihat tim kesayangan bermain tanpa Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo. Zidane pelatih sukses Madrid dalam beberapa tahun terakhir, sementara Ronaldo mengakhiri dedikasi sembilan tahunnya dan bergabung dengan Juventus.

Lembaran baru telah dibuka Madrid. Di bawah era Julen Lopetegui, Madrid mulai mematangkan konsep bermain dan saat melawan Man United, El Real turun dengan formasi 4-3-3, mengandalkan Gareth Bale, Karim Benzema, dan rekrutan anyar dari Flamengo, Vinicius Junior.

“Kami semua ingin menang sepanjang waktunya, tapi kunci pertama bukanlah hasil akhir. Dalam fase persiapan, kami ingin mengkonsolidasi konsep (bermain). Bagi mereka (Man United) laga tadi yang kelima dan bagi kami baru yang pertama. Kami mengatasi laga dengan baik, mereka hanya melakukan dua tendangan ke gawang,” tutur Lopetegui di AS, Rabu (01/8).

Menjaga kualitas Madrid tanpa Ronaldo memang menjadi tantangan bagi Lopetegui. Dalam konferensi pers sebelum laga, eks pelatih timnas Spanyol juga sudah mengutarakan kesiapannya meracik skuat Madrid tanpa Ronaldo. Dia tertantang melakukannya.

Proses adaptasi pemain Madrid kepada gaya bermain Lopetegui bukan satu-satunya sorotan dalam pertandingan tersebut. Debut tiga pemain anyar Madrid: Vinicius, Alvaro Odriozola, dan Andrey Lunin juga menjadi perhatian. Khususnya Vinicius.

Penyerang sayap asal Brasil memperlihatkan talentanya dalam mendribel bola, melakukan penetrasi, dan memberikan ancaman di lini belakang Man United. Melihat sekilas penampilannya itu, tidak heran Madrid – kabarnya – merogoh kocek sebesar 46 juta euro untuk merekrutnya dari Flamengo.

“Dia (Vinicius) memainkan laga dengan bagus. Dia berubah dari kurang menjadi lebih, seperti pemain tim lainnya. Dia memulainya dengan sedikit ragu (malu-malu), tapi kemudian mengembangkan permainannya,” tambah Lopetegui.

“Dia masih sangat muda dan harus beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola ini, serta hal yang kami minta dari pemain. Saya pikir dia memainkan laga dengan baik,” sambungnya.

Terlalu cepat memang menilai penampilan Vinicius dari satu laga uji coba pramusim, yang mana tekanannya tidak sebesar laga kompetitif sesungguhnya. Kendati demikian, Vinicius bisa menjadi opsi bermain bagi Lopetegui untuk menggantikan Ronaldo.