Manajemen Arema Sengaja Tunda Gaji Pemain

BolaSkorBolaSkor - Rabu, 03 September 2014
Manajemen Arema Sengaja Tunda Gaji Pemain
Manajemen Arema Sengaja Tunda Gaji Pemain
Malang - Kabar yang beredar bahwa Manajemen Arema Cronus mengalami krisis keuangan sehingga gaji pemain tertunda hingga dua bulan, dibantah oleh CEO Arema Cronus, Iwan Budianto. Dalam rilis yang disampaikan oleh Manajemen Arema Cronus kepada Bolaskor.com, pihak manajemen Arema secara terang-terangan membantah mengalami kesulitan keuangan untuk membayar gaji pemain. Iwan Budianto, CEO Arema Cronus mengaku gaji yang belum dibayarkan, murni karena beda pemahaman tentang periodeisasi pembayaran gaji pemain dalam setiap bulannya. Ditambah lagi dengan adanya keinginan manajemen untuk berkomunikasi dengan pemain, mengenai evaluasi tim sebelum menghadapi babak 8 Besar ISL. “Kalau lihat laga Arema vs Persik, boleh nggak saya menunda dulu pembayaran gaji sebelum saya bertatap muka dengan pemain, untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi di tim ini. Serta bagaimana kesiapan masing masing pemain menghadapi babak 8 Besar,” tanya Iwan Budianto, Rabu (3/9). Evaluasi yang akan dilakukan oleh manajemen Arema Cronus terkait dengan performa tim yang dinilai mengalami penurunan, terutama saat laga home melawan tim papan bawah Persita Tangerang dan Persik Kediri yang berakhir imbang. “Mohon dikonfirmasi ke jajaran pelatih dan pemain, terakhir kali saya menandatangani slip setoran gaji pemain tanggal 26 Juli, seharusnya kalau tepat jadwal, saya harus menandatangani slip pembayaran gaji bulan kemarin di tanggal 26 Agustus atau maksimal 10 hari setelah tanggal 26 di setiap bulan, sebagai kesepakatan dengan pemain di awal kontrak bahwa ada 10 hari toleransi buat manajemen yang tidak dianggap keterlambatan,” papar Iwan Budianto. Sudarmaji, Media Officer Arema Cronus menambahkan, bahwa penundaan gaji sudah dijelaskan kepada seluruh pemain dan usai laga melawan Persijap Jepara, akan dilakukan pertemuan untuk evaluasi tim. “Tidak ada keinginan apalagi niatan untuk tidak memenuhi kewajiban kepada pemain, tapi semuanya harus obyektif memberikan penilaian, termasuk meluruskan tentang pemahaman yang keliru. Lumrah dilakukan evaluasi, karena memang kita ke depan fokus hadapi 8 Besar,”jelasnya. Oleh: Degy Cesar (koresponden BolaSkor.com Malang)
Iwan budianto Arema Arema cronus Isl
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com.
Posts

11.185

Bagikan