VAR Dinilai Tak Selesaikan Kontroversi dalam Sepak Bola

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 10 November 2020
VAR Dinilai Tak Selesaikan Kontroversi dalam Sepak Bola
Handball Joe Gomez menjadi salah satu keputusan kontroversial yang diambil menggunakan VAR. (Twitter)

BolaSkor.com - Sejumlah keputusan kontroversial wasit kembali mewarnai lanjutan Premier League 2020-2021, akhir pekan lalu. Ironisnya, hal itu terjadi karena penggunaan VAR yang awalnya berfungsi untuk membantu tugas wasit.

Salah satu polemik yang mencuri perhatian tentu momen yang dialami Patrick Bamford saat Leeds United takluk 1-4 atas Crystal Palace. Pemain berusia 27 tahun itu dianggap offside hanya karena tangannya bergerak ke depan menunjukkan arah bola kemana harus dioper oleh rekannya.

Dari tayangan VAR, tubuh Bamford masih berada di belakang garis pertahanan Crystal Palace. Jadi hanya tangannya yang berada di posisi offside.

Baca Juga:

Tekuk Arsenal, Aston Villa Lagi-lagi Jadi Momok bagi Tim Besar Premier League

Pilihan Tepat Emiliano Martinez Pindah ke Aston Villa dari Arsenal

Manchester United Butuh Empat Bruno Fernandes

Polemik offside Patrick Bamford

Keputusan ini menuai kontroversi karena tangan merupakan bagian tubuh yang dianggap ilegal untuk mencetak gol. Hal itu membuat Bamford harusnya tidak dianggap offside.

Mantan ketua wasit Premier League, Keith Hackett mengakui keputusan itu tidak semestinya diambil. Maka dari itu, ia menuding VAR justru membuat penegakkan aturan kian rumit untuk dilakukan wasit.

“Sangat buruk untuk sepakbola karena VAR mencoba mencari alasan untuk penggunaannya. Jika Anda menahan lengan Anda ke depan sulit dinyatakan sebagai offside kecuali mengenai bola dan membelokkannya," kata Hackett kepada PA.

"Siapa pun yang bermain, menonton, memiliki klub, atau apa pun yang setuju keputusan offside Bamford adalah keputusan yang tepat, mereka harus meninggalkan sepak bola."

Polemik lain terjadi pada laga Leicester City vs Wolverhampton dan Manchester City vs Liverpool. Dua tim tamu dirugikan keputusan wasit terkait handball yang berbuah hukuman penalti.

Max Kilman (Wolverhampton) dannJoe Gomez (Liverpool) dianggap melakukan ahndball di kotak terlarang karena memotong umpan pemain lawan dengan tangannya. Masalahnya, hal itu dilakukan tanpa ada unsur kesengajaan.

“Apa yang kami miliki di sini adalah omong kosong untuk menghukum handball yang tidak disengaja. Dalam kasus Liverpool ada argumen yang lebih kuat untuk diberikan, tapi saya masih tidak senang mereka tidak memperhitungkan gerakan tangan dan lengan pemain yang sedang berlari," tambahnya.

“Mereka (wasit) mulai melihatnya di layar dengan lambat dan insidennya terlihat lebih buruk, seperti biasanya. Saya pikir dengan waktu nyata itu akan menunjukkan kepadanya kecepatan saat bola ditendang, jarak yang ditempuh dan ketidakmampuan untuk menyingkir."

Maka dari itu, Hackett meminta penggunaan VAR kembali ditinjau ulang. Selain itu, ia merasa perlu adanya pembedahan ulang terkait regulasi offside dan handball.

Premier League VAR Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan