Maria Natalia Londa Angkat Bicara Usai Ikuti Kejuaraan Dunia Atletik 2019

Hendry WibowoHendry Wibowo - Senin, 07 Oktober 2019
Maria Natalia Londa Angkat Bicara Usai Ikuti Kejuaraan Dunia Atletik 2019
Maria Natalia Londa (Zimbio)

Bolaskor.com - Dari sebanyak 31 peserta lompat jauh putri Grup A dan Grup B, atlet lompat jauh putri asal Indonesia, Maria Natalia Londa berada di urutan ke 26.

Dia pun gagal lanjut ke babak final Kejuaraan Dunia Atletik 2019 yang berlangsung di Doha, Qatar. Untuk diketahui, menurut laman resmi International Association of Athletics Federations (IAAF), Maria Londa masuk babak kualifikasi Grup B.

Baca Juga:

Korupsi di Kemenpora Buat Perencanaan SEA Games 2019 Berantakan

Tampil di Enduro World Series, Yoris Petik Pelajaran Berharga

Dia membukukan catatan lompatan 6,36 meter dan berada di posisi ke 13 dari 15 peserta. Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengakui lompatan 6,36 meter bukan raihan terbaiknya.

Hingga saat ini, catatan lompatan terbaik atlet berusia 29 tahun itu adalah sejauh 6,70 m. Di mana catatan itu ia peroleh pada ajang SEA Games 2015 di Singapura.

Sementara pada Kejuaraan Nasional Atletik 2019 yang diadakan di Bogor Agustus lalu, ia berhasil melompat sejauh 6,68m.

Namun ia tetap bersyukur karena masih bisa mengikuti Kejuaraan Dunia pada usia yang sudah tidak muda lagi: 29 tahun. "Hasil ranking ke 26 dengan lompatan 6,36m bukanlah lompatan terbaik saya," kata Maria Londa.

"Namun (ini adalah) pengalaman dan juga kestabilan lompatan yang masih saya capai di usia ini. Saya ingin mengatakan, bahwa usia tidaklah jadi penghalang seorang atlet untuk berprestasi.

"Karena selama kita mempunyai tekad, kerja keras, dan kemauan yang kuat, itu adalah hal utama dalam meraih prestasi," tambahnya.

Kini Maria masih harus berusaha tampil maksimal di ajang SEA Games 2019 mendatang di Filipina setelah baru pulih dari cedera yang dialaminya.* (Shyanne Gunawan)

Breaking News Maria Londa Atletik
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Bagikan