Martino Tak Bisa Bilang Tidak Pada Argentina

Buenos Aires - Gerardo Martino sebenarnya ingin beristirahat sejenak dari dunia sepak bola usai mundur dari Barcelona. Namun, dia tak bisa bilang tidak ketika tawaran melatih Timnas Argentina datang. Martino dipercaya menukangi Argentina untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Alejandro Sabella. Sabella mundur usai mengantarkan tim Tango ke final Piala Dunia 2014. "Sulit untuk mengekspresikan betapa bangganya saya bisa berada di posisi ini, bahwa AFA (Asosiasi Sepakbola Argentina) memercayakan pekerjaan sepenting ini kepada saya," ujar Martino yang dikutip Sky Sports. "Mulai sekarang, kami harus bekerja untuk mempertahankan tim di level yang sudah mereka capai," sambung pelatih kelahiran Rosario ini. Martino beberapa waktu lalu mundur dari Barca setelah semusim melatih klub Catalan itu. Dia cuma memberi satu trofi untuk Blaugrana, yaitu Piala Super Spanyol. "Setelah kembali dari Barcelona, saya memutuskan untuk berhenti sementara waktu," ungkap pelatih 51 tahun ini. "Tentu saja, timnas Argentina adalah pekerjaan yang tidak datang setiap hari. Itu merupakan komitmen emosional karena pekerjaan itu diinginkan oleh semua orang, dan oleh karenanya saya menganalisis ulang segala hal," lanjut Martino. Pertandingan pertama Martino sebagai pelatih Argentina adalah pertandingan persahabatan melawan Jerman di Dusseldorf, 3 September mendatang.