Mauricio Pochettino Akui Tak Bisa Kendalikan Ruang Ganti PSG

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 20 November 2022
Mauricio Pochettino Akui Tak Bisa Kendalikan Ruang Ganti PSG
Mauricio Pochettino saat menangani PSG. (Twitter)

BolaSkor.com - Mauricio Pochettino mengungkapkan kendala utamanya saat menangani Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengakui gagal mengendalikan ruang ganti timnya.

PSG menunjuk Pochettino sebagai pelatih anyar pada Januari 2021. Ia menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat meski musim sebelumnya sukses mengantar Les Parisiens ke final Liga Champions.

Pochettino menandai musim perdananya di PSG dengan kurang baik. Selain tak mampu menjuarai Liga Champions, raksasa Prancis itu justru kehilangan gelar Ligue 1.

Baca Juga:

Lupakan PSG, Milan Skriniar Ingin Lanjutkan Komitmen dengan Inter Milan

Kylian Mbappe Condong ke Real Madrid, PSG Incar Richarlison

Sulit Melihat Lionel Messi Tinggalkan PSG Usai Piala Dunia 2022

Hal itu membuat Pochettino sempat diterpa rumor pemecatan. Namun petinggi PSG pada akhirnya masih memberikan kesempatan kepada mantan manajer Tottenham Hotspur tersebut.

Pochettino kemudian justru mendapat kado berharga dengan kesuksesan PSG mendatangkan Lionel Messi pada musim panas 2021. Namun kehadiran La Pulga justru menambah beban sang pelatih untuk mempersembahkan gelar Liga Champions.

Dengan trio Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, PSG dianggap memiliki lini depan paling berbahaya di dunia. Namun kenyataan di atas di lapangan tak seindah yang dibayangkan.

PSG harus menerima kenyataan tersingkir di babak 16 besar. Untungnya Neymar dan kawan-kawan mampu kembali merebut trofi Ligue 1.

Sayangnya trofi tersebut tak cukup untuk menyelamatkan Pochettino. PSG resmi mendepaknya pada musim panas 2022 dan menunjuk Christophe Galtier sebagai pengganti.

"Itu (menangani PSG) adalah tantangan yang sangat sulit karena banyak hal yang tidak diketahui. Banyaknya kepribadian dan bakat para pemain dalam sebuah tim hanya terjadi di Paris," kata Pochettino kepada Radio Marca.

"Kami menemukan diri kami dengan sembilan atau sepuluh pemain yang menjadi kapten tim mereka."

Banyaknya pemimpin di skuat PSG nyatanya justru menjadi bumerang bagi Pochettino. Ia sering tak punya kekuatan untuk mengambil keputusan meski menjadi sosok yang paling bertanggung jawab.

"Pada akhirnya saat Anda bermain, ada 11 pemain dengan satu bola. Ada penalti, dan siapa yang mengambilnya? Itu bahkan bukan keputusan pelatih," tegas Pochettino.

Mauricio Pochettino Paris Saint-Germain Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan