Media Inggris Disebut Rasis, FA Minta Presiden FIFA Mundur Kasus Suap Pemilihan Tuan Rumah Piala Dunia 2022

BolaSkorBolaSkor - Rabu, 11 Juni 2014
Media Inggris Disebut Rasis, FA Minta Presiden FIFA Mundur <!--idunk--> Kasus Suap Pemilihan Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Media Inggris Disebut Rasis, FA Minta Presiden FIFA Mundur Kasus Suap Pemilihan Tuan Rumah Piala Dunia 2022
London - Tudingan bahwa terdapat kasus suap terhadap pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 membuat Presiden FIFA, Sepp Blatter berang dan menyebut media Inggris melakukan tindakan rasialisme. Ketua Umum Federasi Sepak bola Inggris (FA), Greg Dykes, tak terima dengan pernyataan Blatter dan memintanya lengser. Media Inggris beberapa waktu lalu mengklaim bahwa terdapat kecurangan dan dugaan penyogokan dibalik terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang. Hal itu membuat Phillips dan Nike, selaku sponsor utama, mendesak FIFA melakukan investigasi terkait kasus tersebut. Selain itu, ada empat sponsor utama lainnya yang menuntut hal yang sama. Tuduhan beredar bahwa Qatar membayar untuk sejumlah suara saat pemilihan oleh FIFA untuk memutuskan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Klaim tersebut membuat berang Presiden FIFA, Sepp Blatter, dan menyebut media Inggris melakukan aksi rasialisme. Skandal yang terus berkembang telah mengancam kelanjutan rencana pembukaan Piala Dunia 2014 di Sao Paulo pada Jumat (13/6) WIB. Kasus ini pun rencananya menjadi salah satu topik bahasan dalam Kongres Tahunan FIFA yang sudah berlangsung sejak Selasa (10/6). "Saya menanggapi komentar yang Anda lontarkan kemarin. Komentar Anda dengan menyebut media Inggris rasis sama sekali tak bisa kami terima. Saya sudah membaca artikel Sunday Times dengan seksama dan tak ada hubungannya dengan rasialisme. Mereka hanya mengkalim terdapat kasus korupsi dan penyogokan di FIFA," geram Dykes dilansir Sky Sports. "Tuan Blatter, banyak dari kami yang merasa kecewa dengan pernyataan Anda. Sudah saatnya FIFA berhenti menyerang pengirim pesan, dalam hal ini wartawan, dan belajar memahami serta mempertimbangkan pesan," ia menambahkan. Blatter, yang bersiap menyampaikan kepada kongres bahwa dirinya akan mencalonkan diri untuk periode jabatan kelimanya, mengatakan di hadapan pertemuan Badan Sepak Bola Afrika (CAF) bahwa terdapat motivasi jahat dibalik tuduhan itu. "Pandangan saya sebagai warga Inggris adalah wajah FIFA sudah tercoreng. Saya rasa Federasi Sepak bola Eropa (UEFA) juga berpendapat sama. Saya tak tahu bagaimana pandangan berbagai Federasi Sepak bola di seluruh dunia," ia memungkasi.
FA Sepp Blatter Greg dykes Fifa
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com.
Posts

11.185

Bagikan