Menerka Permainan Persib di Liga 1 2018: Perpaduan Inter Milan, Valencia, dan Argentina

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 02 Januari 2018
Menerka Permainan Persib di Liga 1 2018: Perpaduan Inter Milan, Valencia, dan Argentina
Roberto Carlos Mario Gomez saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Persib Bandung. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

BolaSkor.com - Persib Bandung menjadi salah satu tim yang getol melakukan persiapan guna mengarungi Liga 1 musim 2018. Sejumlah perekrutan staf pelatih dan pemain sudah dilakukan tim berjuluk Maung Bandung itu sejak akhir tahun 2017. Bahkan, Persib sudah menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta selama 10 hari.

Langkah awal yang dilakukan Persib adalah merekrut Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih kepala. Ia merupakan mantan pelatih Johor Darul Ta'zim (JDT) dengan segudang prestasi.

Salah satunya membawa JDT menjadi satu-satunya klub Asia Tenggara yang mampu menjuarai Piala AFC. Ketika itu, JDT menjadi juara Piala AFC tahun 2015.

Lalu, Mario Gomez membawa Fernando Soler untuk menjadi asisten pelatih Persib. Soler adalah pemain asal Argentina yang sudah paham klutur sepak bola Indonesia. Ia pernah membela Persebaya Surabaya pada tahun 2012.

Kedatangan Soler tidak mengubah komposisi asisten pelatih Persib. Herrie Setyawan masih menjadi asisten pelatih Persib bersama Yaya Sunarya selaku pelatih fisik tim Pangeran Biru.

Roberto Carlos Mario Gomez saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Persib Bandung. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Sesudah menentukan jajaran staf kepelatihan, Persib merekrut beberapa pemain mulai dari Victor Igbonefo, Patrich Wanggai, dan Eka Ramdani. Kemudian mempertahankan pemain lama, hanya Jajang Sukmara dan Puja Abdillah yang dilepas Persib.

Persib masih berburu satu pemain asing asal Asia. Mario Gomez menyebut pemain yang dimaksud berposisi sebagai gelandang. Namun, ia belum memberikan keterangan soal nama sang pemain.

Satu pemain asing yang bakal memperkuat Persib adalah bek tengah asal Serbia, Bojan Malisic. Ia pernah berkerja sama dengan Mario Gomez saat membela South China.

"Posisi pemain asing dari Asia ini di gelandang. Tapi saya belum bisa memberi tahu lebih jelas siapa dia. Pastinya pemain ini belum pernah beredar di Indonesia," kata Mario Gomez.

"Kami ingin pemain berkualitas, jadi harus dipastikan lebih dulu kalau memang bagus. Saya ingin pemain yang direkrut benar-benar bisa membantu tim ini di kompetisi," tambahnya.

Patrich Wanggai (kiri) saat menjalani latihan bersama Persib Bandung. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Gaya Sepak Bola Argentina Diadopsi Persib

Meski begitu, Mario Gomez bakal menerapkan filosofi permainan baru untuk Persib. Mario Gomez gemar memainkan sepak bola yang sabar. Tidak terburu-buru membangun serangan, namun dengan dipadukan dengan kecepatan.

"Mario Gomez yang saya tahu dia lebih banyak ke build-up serangan, permainan yang lebih sabar dan efektif. Sehingga gol yang dicari dan hasil akhir berupa kemenangan tim itu yang lebih utama," ucap kapten Persib, Atep.

"Pelatih dari Argentina suka main dengan sabar dan biasanya senang dengan pemain cepat, sedikit berbeda dengan gaya Spanyol yang lebih dominan dengan tiki-taka dan gaya yang lebih ofensif."

Gaya sepak bola Argentina adalah mengandalkan permainan sabar dengan kekuatan penyerangan ada di posisi sayap. Formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 disinyalir menjadi asumsi permainan Persib di Liga 1 2018.

Dengan begitu, Mario Gomez membutuhkan sosok pemain yang cepat dan berteknik, serta memiliki fisik yang prima. Tentunya di posisi sayap, yang diisi salah satunya oleh Febri Hariyadi.

"Setiap pelatih butuh pemain yang cepat dan berteknik. Saya ingin pemain yang bagus dan saya pikir Persib Bandung mempunyai pemain bagus, pemain lokal yang sangat bagus karena saya mencari informasi dari internet dan dari pelatih lain," ujar Gomez, dikutip dari Kompas.com.

"Jadi, kalau kami bisa bekerja bersama, kami akan berkembang. Kami butuh semua pemain saat menguasai bola dan tidak bisa ketika kehilangan bola hanya berjalan."

Persib Bandung saat beruji coba dengan Sleman United. (Persib.co.id)

Fondasi Permainan Inter Milan dan Valencia Akan Diadopsi

Tak hanya gaya permainan Argentina, Mario Gomez juga bakal menerapkan fondasi permainan Inter Milan dan Valencia. Gomez pernah menjadi asisten Hector Cuper di dua klub tersebut.

Ia pun mengakui bahwa ada beberapa gaya Inter dan Valencia zaman Hector Cuper akan diambil dirinya untuk pembentukan pondasi permainan klub yang dilatihnya.

"Saya mengenal Hector Cuper sejak bermain bersama di Ferro Carril Oeste Argentina dan kami meraih dua trofi di sana. Setelah itu, kami juga dari 2000 hingga 2003 bersama di Valencia dan Inter Milan," tutur Gomez, dikutip dari Kompas.com.

"Semua guru (termasuk Hector Cuper) berkata kami tidak bisa bicara hanya tentang serangan dan bertahan serta yang paling penting adalah tim dan menang. Ketika kehilangan bola, semua pemain harus ikut bertahan. Ketika menguasai bola, semua harus ikut menyerang dan jika Anda lihat sepak bola Eropa, Premier League, Liga Italia melakukan hal itu dan itu normal."

Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez Inter Milan Valencia FC
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.976

Bagikan