Menerka Taktik AC Milan di Bawah Arahan Stefano Pioli

Arief HadiArief Hadi - Senin, 14 Oktober 2019
Menerka Taktik AC Milan di Bawah Arahan Stefano Pioli
Stefano Pioli memimpin sesi latihan AC Milan (@acmilan)

BolaSkor.com - Pelatih berusia 53 tahun, Stefano Pioli, akan memulai perjalanannya sebagai peramu taktik anyar AC Milan kala menjamu Lecce di pekan delapan Serie A di San Siro, Senin (21/10) pukul 01.45 dini hari WIB. Menarik untuk menanti taktik yang diterapkan Pioli.

Terlepas dari catatan kariernya yang banyak dihiasi pemecatan atau tanpa raihan trofi sekali pun, Pioli tetaplah pelatih berpengalaman di Serie A yang pernah melatih Lazio, Inter Milan, dan Fiorentina. Pioli memiliki variasi taktik dalam caranya melatih.

Sebagaimana dilaporkan oleh Gazzetta dello Sport, ada kemungkinan Pioli akan menerapkan taktik 4-3-3 yang menjadi andalannya di Fiorentina. Dalam taktik itu posisi kiper dan lini belakang ditempati: Gianluigi Donnarumma, Andrea Conti, Mateo Musacchio, Alessio Romagnoli, dan Theo Hernandez.

Baca Juga:

Masih Cinta, Silvio Berlusconi Ingin Kembali Jadi Presiden AC Milan

Meski Ditentang Fans, AC Milan Tetap Tunjuk Stefano Pioli sebagai Pelatih Baru

Buka-bukaan, Petinggi AC Milan Ungkap Alasan Pilih Stefano Pioli

Potensi taktik AC Milan era Stefano Pioli

Di tengah ada kans Lucas Paqueta bermain dengan Lucas Biglia dan Franck Kessie, lalu trisula lini depan diisi: Rafael Leao, Krzysztof Piatek, dan Suso. Taktik dan pemain-pemain itu diprediksi diterapkan Pioli kala melawan Lecce.

Ditambahkan oleh Sempre Milan, Pioli juga memiliki alternatif taktik lainnya seperti 4-2-3-1 atau bahkan skema tiga bek dengan variasinya: 3-4-3 atau 3-5-2. Kecenderungan Pioli memainkan taktik itu berdasarkan serangan dari kedua sisi sayap, penyerang sayap lincah, dan striker yang bisa melakukan penetrasi di antara lini belakang lawan.

Dahulu Pioli mengandalkan Mauro Icardi di Inter Milan dan Giovanni Simeone di Fiorentina. Permainan yang diterapkannya juga fleksibel, dapat mengandalkan serangan balik atau permainan berdasarkan penguasaan bola.

Dalam fase bertahan, tekanan tinggi (high pressing) dilakukan tim arahan Pioli untuk cepat merebut bola dan kembali melancarkan serangan balik. Skema ini berjalan bagus apabila Milan punya kreativitas di lini tengah.

Sesi Latihan AC Milan

Milan memiliki Paqueta, Giacomo Bonaventura, Suso, dan Hakan Calhanoglu untuk menjadi kreator serangan dari lini tengah bermain. Terakhir, cara bertahan tim asuhan Pioli biasanya juga mengandalkan pengawalan satu lawan satu (man-marking).

Cara bertahan itu berisiko tinggi karena apabila satu pemain dilewati lawan maka mereka bisa melancarkan serangan, serta membuat pertahanan tim tidak seimbang. Tapi, Pioli lebih memilihnya ketimbang zonal marking (menjaga area dan mencegah bola masuk di area ini).

Milan saat ini ada di urutan 13 klasemen Serie A dan terpaut empat poin dari Napoli yang ada di zona Liga Champions. Kemenangan kontra Lecce wajib hukumnya bagi mereka jika tak ingin semakin menjauh dari zona tersebut.

Breaking News Milan AC Milan Stefano Pioli Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.138

Bagikan