Mengenal Kuartet Jepang di Tim Bersejarah Skotlandia, Celtic

Arief HadiArief Hadi - Selasa, 18 Januari 2022
Mengenal Kuartet Jepang di Tim Bersejarah Skotlandia, Celtic
Trio Jepang di Celtic (Twitter)

BolaSkor.com - Klub bersejarah Skotlandia, Celtic memiliki tempat spesial di Eropa karena sejarah besar mereka termasuk salah satunya menjadi juara format lama Liga Champions pada musim 1966-1967.

Kendati persaingan di kancah domestik relatif membosankan karena dominasi Celtic dan Rangers, Celtic tetaplah tim dengan nama yang dikenal di Eropa bak AC Milan, Porto, Benfica, atau Manchester United.

Berbicara mengenai Man United, klub peraih 20 titel Premier League itu pernah menghadapi Celtic di Liga Champions 2006-2007 dan menang 1-0 hingga mereka lolos ke fase gugur. Gol tunggal kemenangan itu dicetak oleh Shunsuke Nakamura.

Tidak dengan cara biasa, Nakamura membelokkan bola dengan kaki kirinya kala melepaskan tendangan bebas dan menuju ke kiri gawang United tanpa bisa diantisipasi.

Baca Juga:

5 Pemain yang Berani Membelot dari Juventus ke Inter Milan

7 Pemain Inggris yang Gagal Memenuhi Ekspektasi Publik

5 Pemain Muda yang Saking Jagonya Dianggap Sudah Berusia Matang

Nakamura bermain di Celtic pada medio 2005-2009 dan namanya akan selalu melegenda di sana. Nakamura mengawali pintu bagi pemain-pemain Jepang melanjutkan tradisi bermain di Celtic.

Selepas Nakamura ada Koki Mizuno (2008-2010) dan setelah lama tidak ada pemain Jepang, Kyogo Furuhashi datang pada 2021 dan kemudian diikuti dengan trio Jepang yang didatangkan bersamaan yakni Reo Hatate, Yosuke Ideguchi, dan Daizen Maeda.

Kali ini BolaSkor.com akan sedikit membahas mengenai Furuhashi, Hatate, Ideguchi, dan Maeda sebagai kuartet Jepang di Celtic.

1. Kyogo Furuhashi

Penyerang sayap berusia 26 tahun diboyong sebesar 5,4 juta euro dari Vissel Kobe pada Juli 2021. Sejauh ini penampilannya tak mengecewakan dengan 16 gol dari 26 laga di seluruh kompetisi.

Furuhashi punya 12 caps dan tiga gol dengan timnas Jepang. Kelincahan dan etos kerjanya dalam bergerak sejalan dengan filosofi sepak bola agresif Ange Postecoglou. Pelatih berpaspor Australia memuji kualitasnya, begitu legenda Barcelona Andres Iniesta yang bermain di Vissel Kobe.

"Kami senang membawa Kyogo Furuhashi ke Celtic. Dia adalah pemain dengan kualitas nyata dan jelas seseorang yang saya kenal baik," tutur Postecoglou.

"Saya pikir dia akan menambahkan sesuatu yang istimewa ke skuad kami, dan saya yakin cara dia bermain akan menggairahkan para pendukung kami."

"Dia (Furuhashi) adalah pemain yang bisa dengan mudah melakukan lompatan untuk bermain di Eropa," ucap Iniesta.

"Saat ini, dia adalah pencetak gol terbanyak J1-League. Dia adalah pemain yang memiliki banyak kualitas, dan saya yakin dia bisa melakukannya dengan baik di Eropa."

2. Reo Hatate

Dengan wawasannya akan sepak bola Jepang, Postecoglou membawa pemain dari sana ke Celtic dan Reo Hatate salah satunya. Hatate (24 tahun) direkrut sebesar 1,5 juta euro dari Kawasaki Frontale dan posisinya gelandang tengah.

Hatate memulai debutnya ketika Celtic menang 2-0 atas Hibernian (18/01) dan ia memperlihatkan penampilan yang tenang di lini tengah, memberikan kreativitas, dan visi bermain. Hatate memang bagus dalam teknik bermain.

"Masih banyak (yang bisa diberikan dari Hatate). Ketika Anda mengenalnya dia sangat berdeterminasi. Dia memperlihatkan tanda dapat mencapai level tertinggi permainan," ucap Postecoglou memuji Hatate.

"Anda melihat performa paruh pertama dari Hatate dan dia pemain kelas dunia. Tidak diragukan lagi, Celtic merekrut pemain yang sangat bertalenta," tambah pandit sepak bola, Michael Stewart di BBC Radio.

"Anda bercanda, kan? Maaf, 1,5 juta poundsterling untuk Hatate? Jika dan bisa merekrutnya pada harga tersebut sangatlah hebat."

3. Yosuke Ideguchi

Celtic bukan klub Eropa yang pernah dibela pemain berusia 25 tahun tersebut, sebab ia pernah memperkuat Leeds United, CyD Leonesa, dan Greuther Furth. Pengalamannya itu dibawa ke Celtic yang merekrutnya sebesar 760.000 euro dari Gamba Osaka.

Ideguchi berposisi sebagai gelandang yang dapat bermain defensif atau ofensif. Dia sudah tampil di 15 menit terakhir laga melawan Hibernian dan permainannya simpel tapi efektif: memenangi duel perebutan bola, kontrol bola bagus.

Dikutip dari Whoscored, memblok bola merupakan kemampuan terbaik Ideguchi dan ia bisa menjadi inisiator kala tim melakukan transisi bermain.

4. Daizen Maeda

Celtic merekrut Daizen Maeda sehara 1,53 juta euro dari Yokohama F. Marinos. Posisi bermain pemain berusia 24 tahun penyerang sayap kiri (seperti Furuhashi) dan Maeda memulai debut impiannya.

Tampil kontra Hibernian, Maeda mencetak satu gol pada kemenangan 2-0 dan membawa klub menempel ketat Rangers yang notabene pemuncak klasemen. Dengan kecepatan, kelebihan duel bola udara, Maeda ancaman bagi pertahanan lawan dan ia dapat diandalkan dalam serangan balik.

Breaking News Trivia Sepak Bola Jepang Celtic Celtic FC
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.024

Bagikan