Mengintip Bisnis Kaus Unik Pebasket Putri Indonesia, Priscilla Annabel Karen

Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Rabu, 16 Desember 2020
Mengintip Bisnis Kaus Unik Pebasket Putri Indonesia, Priscilla Annabel Karen
Priscilla Annabel Karen. (Instagram)

BolaSkor.com - Euforia basket di Indonesia meningkat menjelang akhir 2020. Bagaimana tidak, IBL dipastikan berlangsung pada Januari dan kabarnya Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021.

Di tengah ingar bingar mengenai basket di Indonesia, terdapat yang terlupakan. Ya, semua kesenangan seolah dimonopoli oleh basket putra. Sementara basket putri? Ketidakjelasan yang ditemukan.

Ketika IBL sudah hampir pasti berlangsung pada Januari, Srikandi Cup masih menjadi tanda tanya. Kompetisi basket putri paling tinggi di Tanah Air itu belum menemukan kepastian.

Priscilla Annabel Karen menjadi satu di antara korban belum jelasnya Srikandi Cup. Hebatnya, Karen tidak serta merta berpangku tangan. Diawali ajakan kakaknya, dia memulai usaha.

Baca Juga:

Terobosan NBA untuk Bantu Guru Olahraga di Indonesia

Kompetisi Tidak Pasti, Pebasket Putri Cari Solusi Mengisi Kantung

"Kokoh saya waktu itu bertanya, semasa tidak ada kompetisi seperti ini bagaimana soal pemasukan. Saat itu saya mengatakan tidak mendapat gaji karena kompetisi mandek," kata Karen kepada BolaSkor.com.

"Setelah itu, kokoh saya menyarankan untuk memutar uang tabungan dengan membuat usaha. Awalnya pandemi berbagai barang sempat saya jualan macam-macam," lanjutnya.

Menurut pengakuan Karen, sebenarnya dia ingin menjual tas olahraga. Namun, berbagai pertimbangan membuatnya memilih untuk berjualan kaus pahlawan super yang dibalut basket.

"Saya membuat baju beberapa model dengan merk Erfolg Project. Awalnya membuat superhero. Hanya saja saya kan di dunia basket. Akhirnya mencoba desain basket, ada yang dikombinasi," ujar Karen.

"Kalau desain, ya ada desainernya. Saya mengurusi model dan desain seperti apa. Saya hanya memberitahu ingin gambar seperti apa. Setelah itu dia memberikan beberapa opsi," imbuhnya.

Priscilla Annabel Karen

Meski menjalani bisnis kaus, Karen ternyata masih terus menyimpan mimpi untuk lanjut di basket. Menurutnya, bisnis tersebut hanya memutar uang tabungan.

"Sebenarnya saya ingin sekali kembali bertanding. Jujur saja, sudah gatal sekali. Karena benar-benar lagi seru bertanding tiba-tiba berhenti lama," ungkap penggawa Scorpio Jakarta itu.

Menanti kompetisi basket putri di Indonesia membuat Karen berharap agar Perbasi selaku induk olahraga bisa lebih memerhatikan. Apalagi dia menilai secara prestasi, basket putri cukup menjanjikan.

"Tidak salah sih, Perbasi mendukung basket putra karena targetnya Piala Dunia, itu kompetisi terbesar. Cuma terlalu fokus dengan pria, yang putrinya tidak terlalu dilihat," tutur Karen.

"Padahal kalau dari prestasi, putri bisa kasih medali di SEA Games. Sedangkan dikumpulinnya mepet. Kalau di Asia dan ASEAN, putri bisa bersaing. Bahkan kalau peluang meraih medali tuh di putri."

Priscilla Annabel Karen

"Dilihat dari skill, sama dengan mereka. Kalau putra, Filipina berat, di Asia China juga. Sebenarnya putri tidak kalah, tetapi pembinaan saja yang terlalu mepet," lanjutnya.

Dengan banyaknya potensi pebasket putri di Indonesia, Karen meminta tolong kepada Perbasi agar lebih memerhatikan kompetisi. Apalagi kompetisi kelompok umur sudah berjalan.

"Potensi basket putri di Indonesia bagus-bagus. SMA masih ada DBL, mahasiswa bisa ikut Pomnas. Setelah itu ingin ke profesional," ujar Karen.

"Hanya kompetisi profesional belum jelas. Mereka targetnya ke mana lagi kalau bukan ke profesional? Kasihan soal basket putri. Seperti saya, sudah tidak bisa ikut PON."

"Target saya sekarang ya apa? Ya SEA Games, kalau bisa sih Asian Games lagi. Hanya sebelum ke sana, saya ingin kompetisi profesional dong. Kan tidak mungkin menunggu seleksi lagi," lanjutnya.

Apa yang dikatakan oleh Karen memang terbukti, basket putri menyumbangkan medali pada SEA Games 2019. Jadi, tunggu apa lagi Perbasi? Waktunya memerhatikan basket putri!

Priscilla Annabel Karen Breaking News Desember For Survivor Basket Timnas Basket Putri Indonesia
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Bagikan