Mengulik Sejarah El Gran Derbi, Pertempuran Sevilla Vs Real Betis

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 27 Februari 2022
Mengulik Sejarah El Gran Derbi, Pertempuran Sevilla Vs Real Betis
El Gran Derbi (Twitter)

BolaSkor.com - Banyak derbi sepak bola Spanyol yang membara terjadi di Ibu kota Andalusia, Sevilla, diantaranya adalah persaingan antara dua klub LaLiga, Sevilla FC dan Real Betis. Ini menjadi pertandingan yang sangat besar, dan dikenal sebagai El Gran Derbi.

Kedua klub ini termasuk dalam daftar klub LaLiga yang paling bersejarah dan keduanya juga pernah memenangkan gelar LaLiga Santander. Faktor-faktor ini juga yang membuat rivalitas ‘El Gran Derbi’ menjadi semakin runcing hingga dapat memecah belah pertemanan atau bahkan keluarga.

Pengaruh Inggris yang sangat kuat bisa dirasakan ketika pertandingan sepak bola pertama kali diadakan di Sevilla pada akhir abad ke-19. Klub pertama di Sevilla didirikan pada tahun 1890, dan Sevilla FC yang kita kenal saat ini didirikan pada Oktober 1904, diikuti oleh Real Betis Balompie yang didirikan dua tahun setelahnya.

Baca Juga:

Cetak Hat-trick untuk Barcelona, Aubemeyang Kenang Momen Bersama Arsenal

Xavi Klaim Pedri Bakat Terbaik di Dunia

Usaha Nyata Aubameyang Bujuk Dembele Bertahan di Barcelona

Setelah beberapa kali berlaga, baik dalam pertandingan resmi maupun tidak resmi, seperti Copa de Sevilla, Copa del Duque de Santo Mauro, Kejuaraan Andalusia, dan Kejuaraan Regional Selatan, kedua klub tersebut termasuk klub pendiri kasta kedua LaLiga, dengan Betis yang memenangkan dua pertemuan di musim 1928/29, 3-0 di kandang Sevilla dan 2-1 di kandang sendiri.

Betis adalah klub pertama yang dipromosikan ke divisi utama dan hanya memenangkan satu-satunya gelar LaLiga pada musim 1934/35 dengan kemenangan 3-0 di Stadion Nervión milik tetangga mereka. Sevilla kemudian menyusul dan meraih gelar LaLiga mereka di musim 1945/46, meskipun tidak memenangkan derbi seperti yang dilakukan oleh Betis di kasta kedua.

Secara keseluruhan, kedua tim telah bertemu sebanyak 115 kali di LaLiga, baik di divisi utama maupun divisi kedua, dan satu hal yang menarik adalah para pemain dan penggemar dari kedua tim sering merayakan kemenangan di stadion lawan.

Betis merayakan kemenangan 4-2 atas Sevilla di pertemuan pertama mereka di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán pada musim 1958. Di musim berikutnya, Sevilla berhasil balas dendam dengan kemenangan 4-1 di kandang Betis. Pada Januari 2018 lalu, Betis menang 5-3 di kandang Sevilla yang kemudian menjadi derbi dengan gol terbanyak dalam sejarah LaLiga. Derbi El Gran teranyar dimenangkan Sevilla dengan skor 2-0 di kandang Betis, Stadion Benito Villamarín.

Derbi bersejarah lainnya terjadi pada babak 16 besar Liga Europa musim 2013/14. Dalam laga itu, Sevilla berhasil menyamakan agregat menjadi 2-2 di Benito Villamarín – yang berakhir dengan kemenangan 4-3 di babak adu penalti – dimana mereka lalu meraih trofi pertama dari tiga beruntun

Sepanjang sejarah, terdapat sembilan pemain yang pernah membela kedua kubu dalam derbi Sevilla, diawali oleh pemain bertahan Joaquín Jiménez Postigo yang memenangkan titel LaLiga dengan kedua klub. Bek tangguh Diego Rodríguez yang pindah dari Betis ke Sevilla pada tahun 1988, dan pelatih Spanyol di Euro 2008, Luis Aragonés, yang pernah menghabiskan tiga musim di Betis sebagai pemain, dan juga pernah melatih kedua klub ini di LaLiga.

Dalam beberapa tahun terakhir, para pemain lokal juga menjadi sosok penting dalam pertandingan ini, yakni Joaquín Sánchez dan Jesús Navas yang menjadi kapten masing-masing tim. Keduanya sama-sama produk akademi tim mereka, dan menjadi panutan bagi pemain-pemain muda. Keduanya masing-masing mencatatkan 30 dan 20 penampilan dalam Derbi El Gran.

Real betis Sevilla Breaking News LaLiga
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.482

Bagikan