Menikmati Kisah Lionel Messi di El Clasico yang Hampir Berakhir
Taufik Hidayat - Jumat, 23 Oktober 2020
BolaSkor.com - Pada November 2005, seorang pemuda berusia 18 tahun melakoni debutnya di laga akbar bertajuk El Clasico. Siapa sangka 15 tahun berselang, pemuda tersebut menjelma menjadi salah satu legenda dalam duel yang melibatkan dua musuh bebuyutan, Barcelona dan Real Madrid.
Pemuda yang dimaksud adalah Lionel Messi. Kapten Barcelona itu kini berstatus sebagai top skorer El Clasico sepanjang masa dengan koleksi 26 gol yang 18 di antaranya dibuat di LaLiga.
Selain itu, Messi juga meninggalkan sejumlah warisan lain yang melekat di ingatan pecinta sepak bola. Salah satunya tentu rivalitas La Pulga dengan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga:
Duel Cristiano Ronaldo Vs Lionel Messi Dipastikan Tertunda
Ronald Koeman Tak Temukan Celah Kritik Lionel Messi
Tak Jemu, Lionel Messi Selalu Cetak Gol pada 16 Musim Beruntun di Liga Champions
Persaingan keduanya di El Clasico dimulai pada musim 2009-2010 ketika Cristiano Ronaldo hengkang dari Manchester United ke Real Madrid. Sejak saat itu, dua megabintang dunia tersebut selalu dibanding-bandingkan.
Hebatnya, Ronaldo dan Messi nampak sangat menikmati rivalitas mereka di El Clasico. Tak jarang keduanya saling berbalas gol yang membuat daya tarik duel Barcelona kontra Madrid kian berharga untuk disaksikan.
Messi total sudah tampil di El Clasico sebanyak 43 kali. Dari jumlah tersebut, ia menorehkan 18 kemenangan, 13 kali kalah dan 11 sisanya berakhir imbang.
Sementara Ronaldo mencatatkan 30 penampilan di El Clasico. Ia membawa Madrid meraih delapan kemenangan, delapan kali imbang dan 14 kali menelan kekalahan.
Namun duel Messi kontra Ronaldo sebagai tajuk utama El Clasico berhenti di musim 2017-2018. Hal itu tak lepas dari keputusan CR7 yang memilih pergi dari Madrid menuju Juventus.
Kepergian Ronaldo dianggap banyak pihak mengurangi gengsi El Clasico itu sendiri. Barcelona memang terlihat lebih dominan dari enam pertemuan sejak bintang asal Portugal itu pergi.
Pandangan menarik terkait polemik ini coba diberikan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Menurutnya, El Clasico tetap memiliki gengsi tersendiri dalam sejarah sepak bola Spanyol meski tanpa adanya rivalitas Messi vs Ronaldo.
Selain itu, Milla juga meminta pecinta sepak bola untuk benar-benar menikmati setiap El Clasico yang tersaji sepanjang musim ini. Ia menilai ini bisa menjadi penampilan terakhir Messi yang kontraknya akan habis tahun depan.
"Sangat sulit untuk menemukan pengganti rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Menurut saya, kini kita harus menikmati apa yang tersisa dari mereka berdua," kata Luis Milla pada acara webinar jelang El Clasico yang diselenggarakan LaLiga.
"Pada laga El Clasico besok, kita masih bisa menikmatinya karena kehadiran Messi."
El Clasico jilid pertama musim ini memang akan berlangsung pada Sabtu (24/10) pukul 21.00 WIB. Barcelona akan lebih dulu menjamu Madrid di Camp Nou.
Bisa jadi ini merupakan El Clasico terakhir Messi di Camp Nou. Ia tentu akan coba mengakhirinya dengan manis yaitu membawa Barcelona menang dan mencetak gol.
