Menilik Calon Trisula Lini Depan Inter yang Berisikan Lukaku, Dybala, dan Martinez
Arief Hadi - Kamis, 23 Juni 2022
BolaSkor.com - Inter Milan bergerak perlahan tapi pasti di bursa transfer musim panas 2022. Kegagalan mempertahankan Scudetto musim lalu, tapi menang Coppa Italia dan Piala Super Italia, dijadikan pembelajaran untuk berbenah.
Inter berusaha memberikan Simone Inzaghi skuad terbaik dan sejauh ini pergerakan mereka di bursa transfer sudah cukup baik. Dikonfirmasi CEO Inter, Giuseppe Marotta, Henrikh Mkhitaryan dan Andre Onana datang ke klub.
Kedatangan keduanya disusul oleh penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku. Inter meminjamnya dari Chelsea tanpa opsi beli atau kewajiban membelinya, plus Lukaku bersedia gajinya dikurangi di Inter.
Baca Juga:
Chelsea Segera Tentukan Harga Romelu Lukaku
Here We Go, Transfer Aneh Romelu Lukaku Akan Terwujud
Inter Milan Tunggu Restu Pemilik Klub untuk Pulangkan Romelu Lukaku
Selain itu Inter Milan juga masih dalam jalur untuk merekrut Paulo Dybala yang kontraknya berakhir dengan Juventus. Geliat transfer itu membuat mantan penyerang timnas Italia, Gianfranco Zola, angkat bicara.
Jika Dybala datang maka Inter bisa membentuk trisula maut di lini depan bersama dengan Lukaku dan Lautaro Martinez.
“Mereka adalah tiga striker top. Dybala sebagai trequartista dan dua lainnya di atas, mengapa tidak? Mereka menjamin banyak kualitas di bagian ofensif, lalu ini tentang melihat bagaimana Simone Inzaghi akan mengatur tim lainnya," tutur Zona dikutip dari Football-Italia.
“Menemukan keseimbangan sangat penting untuk memastikan sisi pertahanan tidak menderita. Ini adalah pertaruhan tetapi layak untuk diambil."
Dapat dibayangkan apabila ketiganya bermain bersama di lini depan Inter. Sebagai perbandingan, musim lalu Lukaku mencetak 15 gol, Dybala 15 gol, dan Martinez 25 gol di seluruh kompetisi.
Menilik taktik tiga bek yang biasa diterapkan Simone Inzaghi, taktik Inter bisa mengalami perubahan menjadi 3-4-1-2 untuk menyesuaikan situasi di lini depan. Dybala menjadi gelandang serang atau penyerang kedua di belakang dua bomber di lini depan.
