BolaSkor.com - Penyerang tim nasional Brasil, Vinicius Junior, tidak punya keinginan meninggalkan Real Madrid. Sang striker ingin bertahan dan memerangi pelaku tindakan rasial bersama El Real.
Masa depan Vinicus Junior di LaLiga menjadi tanda tanya setelah kembali mendapatkan serangan rasial. Kali ini, ia mendapatkan panggilan monyet ketika Madrid bertandang ke markas Valencia.
Itu adalah kesekian kalinya Vinicius mendapatkan serangan rasial. Vinicius merasa geram dan menilai LaLiga tidak bisa berbuat banyak.
Baca Juga:
Sikap Tegas Carlo Ancelotti Terkait Masa Depannya di Real Madrid
Real Madrid Juara Copa del Rey: Titel Ke-25 Karim Benzema, 20 Trofi untuk Los Blancos
"Ini bukan yang pertama, kedua, atau ketiga. Rasial adalah hal yang normal di LaLiga. Kompetisi dan federasi menganggap hal yang normal," ulas Vinicius usai pertandingan.
"Kompetisi ini dulu memiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano Ronaldo, dan Messi. Namun, sekarang mereka memiliki rasial."
"Saya meminta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju. Namun, hari ini di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasial. Saya akan melawan rasial sampai akhir, kendati jauh dari sini."

Pernyataan Vinicius itu menimbulkan spekulasi. Sang striker dikabarkan ingin hengkang dari LaLiga.
Meski demikian, menurut Fabrizio Romano, Vinicius tidak akan menyerah begitu saja. Ia tetap akan bertahan di Madrid sembari berjuang melawan para pelaku serangan rasial.
Lebih lanjut, Fabrizio melaporkan jika Vinicius baru saja meneken kontrak jangka panjang bersama Madrid. Pemain 22 tahun itu akan terikat dengan Los Blancos hingga 2027.