Mentahkan Semua Prediksi, Sevilla Juara Liga Europa 2014

BolaSkorBolaSkor - Rabu, 14 Mei 2014
Mentahkan Semua Prediksi, Sevilla Juara Liga Europa 2014
Mentahkan Semua Prediksi, Sevilla Juara Liga Europa 2014
Turin- Berlangsung ketat dan seimbang selama 120 menit, Sevilla berhasil menjadi juara Liga Europa 2014 setelah menang lewat adu penalti dengan skor 4-2. Benfica yang menjadi unggulan di pertandingan ini pun harus menelan pil pahit. Bermain gemilang sepanjang 120 menit, penjaga gawang Sevilla asal Portugal, Beto menjadi pahlawan Sevilla setelah menepis dua tendangan eksekutor Benfica, Oscar Cardozo dan Rodrigo dalam drama adu penalti. Gelar juara musim ini menjadi yang ketiga bagi Sevilla setelah sukses menjadi juara pada tahun 2006 dan 2007 silam. Sebaliknya, bagi Benfica ini adalah kegagalan kedua secara beruntun di final Liga Europa setelah musim lalu takluk dari Chelsea. Tidak seperti babak pertama, Benfica langsung tancap gas sejak babak kedua mulai. Dua peluang emas beruntun diciptakan oleh Luisao dkk di tiga menit awal paruh kedua pertandingan. Berawal dari sebuah serangan balik di menit ke-48, Lima yang berdiri bebas dan lepas dari kawalan melepaskan tembakan kaki kiri yang sudah mengecoh Beto. Namun bola yang sudah menuju garis gawang sukses disapu oleh Daniel Pareja. Bola sapuan yang jatuh ke Maxi Pereira pun langsung kembali diumpan ke dalam kotak penalti dan jatuh di kaki Rodrigo. Sayang tembakan Rodrigo kembali diblok oleh pemain Sevilla, Jose Antonio Reyes. Selang lima menit, tepatnya di menit ke-53, giliran Jose Antonio Reyes yang memiliki peluang. Sayang tembakan Reyes dari dalam kotak penalti masih melebar ke kanan gawang Jan Oblak meski sudah lepas dari kawalan Luisao. Memasuki menit ke-60, pertandingan berjalan semakin menarik. Baik Benfica maupun Sevilla sama-sama bermain lebih terbuka untuk menyerang dengan tempo cepat seolah-olah tidak mau menjalani babak tambahan untuk menjadi juara. Usaha Jose Antonio Reyes di menit ke-61 pun masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh Jan Oblak. Menerima umpan silang dari Coke, Reyes melepaskan tembakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti yang ditangkap dengan sempurna oleh Jan Oblak. Menit ke-71, bek Sevilla asal Argentina, Federico Fazio berpeluang mencetak gol melalui tandukan. Sayang tandukan Fazio yang menerima umpan tendangan bebas Ivan Rakitic masih bisa ditangkap dengan baik oleh Jan Oblak. Tembakan jarak jauh Lima di menit ke-83 hampir membuat Sevilla kebobolan. Berada 30 meter dari gawang, Lima melepaskan tembakan keras kaki kanan yang memaksa Beto bekerja keras untuk menepis bola dan menghasilkan sepak pojok. Selang semenit, umpan silang Rodrigo dari sisi kanan bertemu dengan kepala Ezequiel Garay di tiang jauh. Namun tandukan mantan pemain Real Madrid itu masih melambung dari gawang Sevilla yang dikawal oleh Beto. Injury time babak kedua, Benfica menhasilkan situasi kemelut di kotak penalti Sevilla yang berawal dari sepak pojok Rodrigo. Bola liar yang jatuh di kaki Ezequiel Garay langsung ditembak dengan tendangan setengah salto yang melambung dari gawang Sevilla. Skor 0-0 yang bertahan hingga waktu normal 90 menit usai memaksa pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Meski tampak kelelahan, kedua tim tetap memainkan permainan dengan tempo tinggi dan cepat. Pelatih Benfica, Jorge Jesus menambah daya gedor di babak perpanjangan waktu dengan memasukkan striker Paraguay, Oscar Cardozo untuk menggantikan bek kiri Guilherme Siqueira pada menit ke-98. Menit ke-100, melalui sebuah serangan balik, Carlos Bacca lepas dari kawalan dan berhadapan satu lawan satu dengan Jan Oblak. Namun sepakan striker Timnas Kolombia itu melebar ke kanan gawang Benfica. Jalannya pertandingan di babak perpanjangan waktu mutlak milik Benfica. Menguasai bola dan terlihat lebih unggul secara fisik ketimbang para pemain Sevilla membuat Benfica lebih seringa membahayakan pertahanan Sevilla. Namun hingga perpanjangan waktu usai, baik Benfica dan Sevilla yang mengandalkan serangan balik cepat gagal mencetak gol. Penentuan juara Liga Europa musim ini pun terpaksa diselesaikan lewat adu penalti. Di babak adu penalti, empat penendang Sevilla, yakni Carlos Bacca, Stephane Mbia, Coke dan Kevin Gameiro sukses menunaikan tugasnya. Sebaliknya, kegagalan dua eksekutor Benfica, Oscar Cardozo dan Rodrigo yang ditepis oleh Beto membuat Sevilla keluar menjadi juara Liga Europa musim 2013-2014 setelah menang dengan skor 4-2. Kronologi Adu Penalti Benfica = Lima [0], Cardozo [X],Rodrigo [0],Luisao [0], Sevilla = Bacca [0], Mbia [0], Coke [0], Gameiro [0] Keterangan: [0] = masuk, [x] = gagal   Susunan Pemain Sevilla (4-2-3-1) 13-Beto; 16-Moreno, 2-Fazio, 21-Pareja, 23-Coke; 6-Carrico, 40-Mbia; 20-Vitolo (5-Figueiras 110'), 11-Rakitic, 19-Reyes (7-Marin 78' [18-Gameiro 103']); 9-Bacca Benfica (4-3-3) 41-Oblak; 14-Pereira, 4-Luisao, 24-Garay, 16-Siqueira (7-Cardozo 98'); 6-Amorim, 30-Gomes, 20-Gaitan (90-Cavaleiro 118'); 8-Sulejmani (34-Almeida 25'), 11-Lima, 19-Rodrigo
Liga europa musim 2013-2014 Unai Emery Liga europa 2014 Sevilla 4-2 benfica Sevilla Sevilla 0-0 benfica Beto Lima Benfica Final liga europa
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com.
Posts

11.185

Bagikan