Menteri PUPR Simpulkan Rekomendasi Stadion Kanjuruhan Perlu Renovasi Total

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 13 Oktober 2022
Menteri PUPR Simpulkan Rekomendasi Stadion Kanjuruhan Perlu Renovasi Total
Stadion Kanjuruhan. (Istimewa)

BolaSkor.com - Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mengambil kesimpulan setelah melakukan audit secara teknis terhadap konstruksi bangunan, pasca tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu.

Kementerian PUPR menyimpulkan ada 7 rekomendasi yang mesti dilakukan terhadap markas Arema FC tersebut. Tiga diantaranya dinyatakan berkaitan langsung dengan insiden yang sejauh ini merenggut 132 korban meninggal dunia itu.

"Kedatangan kami adalah untuk melakukan audit atau evaluasi teknis terhadap stadion-stadion lain yang digunakan dalam Kompetisi Liga 1, 2 dan 3 yang memiliki banyak suporter kapasitasnya," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kepada awak pers di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (13/10).

Baca Juga:

Victor Igbonefo Yakin Siap Tempur Bela Persib saat Liga 1 Kembali Bergulir

Persik Kediri Turut Beri Santunan kepada Korban Tragedi Kanjuruhan


"Prioritas satu minggu ini melakukan audit atau evaluasi teknis untuk Stadion Kanjuruhan, melalui komite kehandalan gedung bangunan, yang terdiri dari pakar-pakar bangunan, struktur, arsitektur, serta mekanikal engineering, elektrikal hingga (antisipasi) kebakaran," tambahnya.

Staf-staf ahli di PUPR memang terlihat hilir mudik untuk meninjau langsung bagaimana karakter bangunan di Stadion Kanjuruhan itu dalam satu pekan terakhir. Mereka datang sejak sore dan menindaklanjuti sejumlah sektor di dalam stadion sampai malam hari.

Hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa stadion yang diklaim berkapasitas kurang lebih 45 ribu penonton itu mesti direnovasi total. Tujuannya satu, agar tidak ada lagi tragedi kemanusiaan lain di sepak bola nasional ke depannya.

"Secara keseluruhan, 7 rekomendasi dari kami adalah agar Stadion Kanjuruhan merekap dan renovasi total," pungkasnya.

Rekomendasi pertama mengenai tangga-tangga tribun, terutama tribun ekonomi yang tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton.

Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya juga terlalu curam, dan ketiga tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun.

Keempat terkait penerangan, kemudian kamar kecil, perimeter atau batas antara bangunan utama Stadion dengan area parkir, dan pagar pembatas. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)

Stadion kanjuruhan Arema FC Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan