BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 di Qatar sudah memasuki fase gugur. Setelah melewati perjuangan nan penuh drama, 16 tim negara kini harus berjuang ke tahapan selanjutnya.
Tidak dimungkiri, ketegangan, drama, dan tensi di ajang ini bakal berlipat akhir pekan ini, saat dimulainya fase gugur. Di tahap inilah banyak kisah menarik dan legenda lahir. Di tahap inilah pemain hebat memnunjukkan kehebatannya.
Namun, bagi pecinta sepak bola, ada sesuatu yang hilang. Sesuatu yang sudah 32 tahun, tepatnya 126 laga, tidak menghiasi fase gugur Piala Dunia. Sesuatu itu adalah hat-trick.
Baca Juga:
Bintang Laga Portugal Vs Korsel: Peran Penting Son Heung-min di Balik Gol Krusial Hwang Hee-chan
16 Besar Piala Dunia 2022: Australia Tidak Takut Hadapi Lionel Messi dkk

Ya, sudah 128 laga dalam rentang 32 tahun, fase gugur Piala Dunia tidak pernah lagi ada pemain yang mencetak tiga gol dalam satu laga. Catatan ini bisa dikatakan aneh, jika mengingat di ajang-ajang sebelumnya hat-trick rutin hadir.
Melihat catatan sejarah Piala Dunia, penyerang Cekoslowakia Tomas Skuhravy merupakan pemain terakhir yang mencetak hat-trick di fase hidup-mati.
Skuhravy mencetak tiga gol saat nagaranya mengalahkan Kosta Rika 4-1 pada laga babak 16 besar Piala Dunia 1990 yang dihelat di Italia.
Selepas aksi Skuhravy di Stadion San Nicola tersebut, fase gugur Piala Dunia tidak lagi dihiasi hat-trick. Beberapa pemain memang nyaris mencatat hat-trick. Tercatat ada 27 brace alias gol ganda yang terjadi sejak 1990.
Menarik dinanti, apakah penantian selama 32 tahun ini bakal berakhir di Qatar?
Hat-trick di Fase Gugur Piala Dunia
Uruguay 1930
Pedro Cea: Uruguay 6-1 Yugoslavia, semifinal
Italia 1934
Angelo Schiavio: Italia 7-1 Amerika Serikat, 16 besar
Edmund Conen: Jerman 5-2 Belgia, 16 besar
Oldrich Nejedly: Ceko 3-1 Jerman, semifinal
Prancis 1938
Ernst Wilimowski (4 gol): Polandia 5-6 Brasil, 16 besar
Leonidas: Polandia 5-6 Brasil, 16 besar
Gustav Wetterstrom: Swedia 8-0 Kuba, perempat final
Harry Andersson: Swedia 8-0 Kuba, perempat final
Swiss 1954
Theodor Wagner: Austria 7-5 Swiss, perempat final
Josef Hugi: Austria 7-5 Swiss, perempat final
Swedia 1958
Pele: Brasil 5-2 Prancis, semifinal
Just Fontaine (4 gol): Prancis 6-3 Jerman, perebutan posisi ketiga.
Inggris 1966
Eusebio (4 gol): Portugal 5-3 Korea Utara, perempat final
Geoff Hurst: Inggris 4-2 Jerman, final
Antara 1974-1982, diperkenalkan fase grup kedua, membuat laga knockout (gugur) lebih sedikit. Paulo Rossi dan Zbigniew Boniek mencetak hat-tricks di fase grup kedua Piala Dunia 1982.
Meksiko 1986
Igor Belanov: Uni Soviet 3-4 Belgia, 16 besar
Emilio Butragueno (4 gol): Spanyol 5-1 Denmark, 16 besar
Italia 1990
Tomas Skuhravy: Cekoslowakia 4-1 Kosta Rica, perempat final