Meski Sukses Besar di F1, Petronas Mengaku Masih Harus Belajar di MotoGP
BolaSkor.com - Petronas meraih sukses besar saat menjadi sponsor utama dan partner teknis tim pabrikan asal Jerman, Mercedes pada ajang Formula 1 (F1).
Tercatat sejak era mesin enam silinder (V6) dimulai, kolaborasi Mercedes dan Petronas selalu melahirkan titel juara dunia pembalap dan konstruktor pada musim 2014, 2015, 2016, 2017 plus 2018.
Baca Juga:
Terinspirasi Pembalap Malaysia, Dimas Ekky Bermimpi Tampil di MotoGP
Pembalap Termuda di MotoGP 2019 Ceritakan Prosesnya Dapat Tim
Pada tahun 2019, Petronas pun memutuskan untuk melebarkan sayap ke MotoGP. Tidak tanggung-tanggung, Petronas langsung menjadi tulang punggung tim satelit Yamaha: Petronas Yamaha Sepang Racing Team dan menurunkan duet Franco Morbidelli-Fabio Quartararo.
Namun meskipun merasakan sukses besar di F1, Head of Brand Management Petronas, Noor Afiza Mohd Yusof mengindikasikan pihaknya masih harus banyak belajar bila ingin merasakan hal sama di MotoGP.
"Kami tahu sudah melakukannya dengan baik di roda empat (F1). Tapi kami masih harus belajar atau mungkin sama sekali belum belajar saat mengikuti event roda dua (MotoGP). Karena ini benar-benar berbeda," kata Noor Afiza.
Untuk alasan melebarkan sayap ke MotoGP, Noor Afiza menilai kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor ini punya pasar potensial dan terus berkembang.
Dia mencontohkan lomba MotoGP Malaysia musim 2018 dihadiri oleh 169 ribu penonton. Petronas sendiri kebetulan juga perusahaan asal negeri tetangga Indonesia tersebut.
"Jika dibandingkan dengan F1, pasar MotoGP benar-benar berbeda. MotoGP lebih menyasar ke anak muda. Beberapa tahun terakhir, jumlah penonton MotoGP juga tarus berkembang," Noor Afiza menambahkan. *
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com