Michael Carrick: Gelandang Underrated Inggris Pensiun di Akhir Musim

Arief HadiArief Hadi - Selasa, 13 Maret 2018
Michael Carrick: Gelandang Underrated Inggris Pensiun di Akhir Musim
Michael Carrick gantung sepatu di akhir musim 2017/18 (Getty Images)

BolaSkor.com - Satu per satu pesepakbola legendaris Eropa gantung sepatu. Jika di tahun 2017 silam ada Dirk Kuyt, Kaka, Andrea Pirlo, Frank Lampard, dan Xabi Alonso yang memutuskan gantung sepatu. Kini, giliran gelandang Manchester United, Michael Carrick, yang bulat memutuskan pensiun di akhir musim 2017/18.

"Akan tiba waktu ketika badan Anda memberitahu Anda bahwa ini waktunya berhenti. Di sinilah saya berada. Selepas masalah jantung, saya punya waktu dua-tiga hari berpikir, 'Apakah saya akan terus bermain?'. Saya telah kembali fit dan ingin menyelesaikan musim dengan baik," papar Carrick, sebagaimana dinukil dari BBC Sport, Selasa (13/3).

"Saya harus terus menjaga badan tetap fit dan siap (bermain). Semoga saja, saya dapat memiliki waktu bermain dan saya masih menikmati berlatih. Saya mencoba untuk banyak membantu karena saya paham situasi saya berada," lanjutnya.

Carrick memutuskan pensiun setelah 12 tahun bermain untuk Man United, dari era Sir Alex Ferguson, David Moyes, Louis van Gaal, hingga kini ditangani Jose Mourinho. Dalam kurun waktu tersebut, pemain kelahiran Wallsend, 28 Juli 1981, telah meraih lima titel Premier League, satu Liga Champions, satu Liga Europa, tiga Piala Liga, satu Piala FA, dan enam Community Shield.

Mantan pemain Tottenham merupakan gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki Inggris, bahkan, bisa dibilang dia gelandang paling underrated Inggris. Sven-Goran Eriksson, Steve McClaren, Fabio Capello, dan Roy Hodgson adalah mantan pelatih Timnas Inggris yang tidak terlalu melihat Carrick. Namanya kalah tenar ketimbang Lampard dan Steven Gerrard.

Permainannya memang tidak terlalu menonjol. Tapi, kontribusinya kepada tim sebesar Ryan Giggs dan Paul Scholes di Man United, atau sebesar Wayne Rooney untuk Timnas Inggris. Carrick bisa mengatur tempo bermain di lini tengah dengan kelebihannya mengoper bola dengan akurasi tinggi. Baik itu operan mendatar atau lambung. Ia laiknya deep-lying playmaker, seperti Pirlo di Timnas Italia.

Tidak semua figur sepak bola melihat Carrick sebelah mata. Beberapa di antaranya memuji Carrick, termasuk mantan rekan setim dan Sir Alex Ferguson. Bahkan, manajer Arsenal, Arsene Wenger, turut mengakui Carrick sebagai gelandang terbaik Inggris yang pernah dilihatnya.

Berikut pujian figur-figur top sepak bola kepada Michael Carrick:

Pep Guardiola: "Dia salah satu gelandang terbaik yang pernah saya lihat sejauh ini. Dia berada di level Xabi Alonso, Sergio Busquets di Barcelona dan (Bayern Munchen)."

Gary Neville: "Scholes dan Carrick bersama sangat menenangkan. Seperti halnya Anda pergi ke bar dan mendengarkan suara piano. Sangat menenangkan. Mendengarkan beberapa musim rock bagus dan Anda suka melakukannya. Tapi terkadang, menyenangkan mendengarkan piano. Carrick adalah piano."

Paul Scholes: "Dia seperti Rolls Royce, terus bermain bagus di sepanjang pertandingan."

Jose Mourinho: "Dia fenomenal. Sayang usianya tidak berumur 25 tahun. Sayang Anda tak bisa menghentikan waktu."

Arsene Wenger: "Salah satu penyesalan saya adalah tidak pernah memilikinya sebagai pemain, karena saya pikir dia salah satu pemain terhebat di sepak bola Inggris."

Sir Alex Ferguson: "Saya pikir Michael gelandang tengah terbaik di sepak bola Inggris. Saya pikir dia pemain Inggris terbaik di sepak bola."

Manchester United Michael Carrick Jose Mourinho Sir Alex Ferguson Timnas Inggris
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan