Michael Carrick, Pria Sejati yang Diyakini Jose Mourinho Bisa Jadi Pelatih Sukses

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 10 Mei 2018
Michael Carrick, Pria Sejati yang Diyakini Jose Mourinho Bisa Jadi Pelatih Sukses
Michael Carrick akan memainkan laga terakhirnya dengan Man United saat melawan Watford (Getty Images)

BolaSkor.com - Musim ini bukan cuma musim terakhir untuk Arsene Wenger di Premier League, melainkan juga Michael Carrick, legenda hidup Manchester United. Gelandang veteran Inggris berusia 36 tahun itu sudah bulat untuk gantung sepatu, mengakhiri 12 tahun pengabdiannya untuk Setan Merah.

Dalam beberapa musim terakhir, khususnya sejak ditinggal pensiun Sir Alex Ferguson pada tahun 2013, jam bermain Carrick semakin berkurang. Bukan karena inkonsistensi bermain, Carrick jarang tampil karena dirundung cedera kambuhan. Pada usia 36 tahun, Carrick sudah memutuskan untuk pensiun.

Dalam kurun waktu satu dekade dua tahun, Carrick turut andil memberikan lima titel Premier League, satu Piala FA, tiga Piala Liga, satu Liga Champions, dan Liga Europa. Tipikal bermain Carrick cukup langka di Inggris. Ia lebih seperti deep lying-playmaker ketimbang gelandang tengah ala box to box. Di Italia, posisi ini dikenal juga dengan istilah Regista. Contoh terbaik pemeran posisi tersebut adalah Andrea Pirlo.

Dengan visi bermain dan operan yang akurat, Carrick bisa mendistribusikan bola dengan baik dan mengatur tempo bermain dari lini kedua. Saat dalam fase bertahan, Carrick juga cerdas membaca situasi bermain. Itulah kenapa, Carrick bisa disebut pemain underrated - berkualitas, tapi tidak terlalu disorot.

Man United masih akan memainkan tiga laga di penghujung musim 2017/18. Dua laga Premier League melawan West Ham United dan Watford. Satu laga lagi melawan Chelsea di final Piala FA. Di antara laga tersebut, Jose Mourinho, manajer Man United, berjanji akan memainkan Carrick saat melawan Watford di Old Trafford.

"Dia (Carrick) akan bermain sebagai starter di laga terakhir di Old Trafford melawan Watford - kapten kami di depan fans," ucap Mourinho, dilansir dari Sky Sports, Kamis (10/5).

Pasca pensiun nanti, Carrick disinyalir akan mengikuti kursus kepelatihan dan banting setir menjadi pelatih. Mourinho pun menawarkan posisi dalam staf kepelatihannya. Di mata Mourinho, Carrick merupakan pria sejati yang dapat menjadi pelatih sukses di masa depan.

"Kualitas terpenting adalah untuk menjadi seorang pria. MAN - kapital. Dia pria sejati. Sepak bola tidak banyak dipenuhi pria seperti itu dan bukan hanya sepak bola. Kemasyarakatan juga tidak. Ketika Anda menemukan salah satu di antara mereka, Anda harus menghargainya dan mempertahankannya," papar Mourinho.

"Dalam hal ini, ini bukan tentang saya, ini tentang klub. Klub memiliki banyak pria hebat selama bertahun-tahun yang bermain sepak bola dan sekarang, ketika tubuh ini berkata cukup, klub dan juga saya ingin terus mempertahankannya."

"Tentu saja, dia punya kualitas yang kami percaya dapat menjadikannya pelatih bagus. Ada banyak cara untuk menjembatani antara bermain dan melatih. Beberapa pemain memilih belajar beberapa tahun. Beberapa pemain lainnya melatih sepak bola di usia muda sebelum ke tim utama," pungkas Mourinho.

Pensiunnya Carrick membuka satu tempat lowong untuk posisi gelandang Man United. Mourinho pun kemungkinan akan mendatangkan penggantinya di bursa transfer musim panas nanti. Kabarnya, Man United mengincar gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic.

Breaking News Manchester United Jose Mourinho Michael Carrick
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.135

Bagikan