Mitra Kukar Akui Sedikit Melakukan Perjudian dalam Perekrutan Rafael Berges

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 22 Desember 2017
Mitra Kukar Akui Sedikit Melakukan Perjudian dalam Perekrutan Rafael Berges
Mitra Kukar saat memperkenalkan Rafael Berges Martin. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)

BolaSkor.com - CEO Mitra Kukar, Endri Erawan, mengakui pihaknya sedikit gambling dengan perekrutan Rafael Berges Martin. Pelatih asal Spanyol itu dikontrak selama satu musim untuk menangani Naga Mekes di kompetisi 2018.

Penunjukkan Rafael Berges sekaligus mengakhiri kemungkinan Nilmaizar menangani skuat asal Tenggarong, Kalimantan Timur. Sebelum Rafael Berges diumumkan, nama Nilmaizar paling santer disebut akan merapat karena dianggap terdepan mengisi kursi pelatih Naga Mekes.

Perjudian dilakukan Mitra Kukar karena Rafael Berges merupakan sosok baru di sepak bola Indonesia. Karier sebagai pelatih dihabiskan di negaranya, Spanyol dan mantan rekan setim Pep Guardiola, Luis Enrique itu belum pernah keluar dari Negeri Matador menerapkan ilmu kepelatihan.

Mantan bek kiri berusia 46 tahun itu tentu membutuhkan waktu untuk mengenal, mulai dari skuat Mitra Kukar, lawan yang akan dihadapi, termasuk peta persaingan di Liga 1. Padahal Naga Mekes punya target berada setidaknya di lima besar.

"Memang sedikit gambling. Ia pelatih baru dan belum pernah melatih di Indonesia," kata Endri Erawan.

Hanya saja, Endri Erawan mencoba optimistis. "Saya pikir ia adalah seorang profesional. Ia harus bisa beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Sepak bola itu kan universal, di mana pun bermain itulah sepak bola, tidak ada berubah. Mudah-mudahan dengan pola yang dibawanya, Mitra Kukar lebih baik," kata Endri Erawan.

"Rafael Berges sudah lihat-lihat Youtube. Ia melihat pemain Mitra Kukar musim sebelumnya dan kami mengatakan banyak pemain dipertahankan. Ia juga sudah melihat sepak bola Indonesia dan beberapa link kami kirimkan," sambung Endri Erawan.

Adapun soal kemungkinan pemecatan di tengah jalan, Endri Erawan enggan berandai-andai terlalu jauh. Pemecatan pelatih di pertengahan kompetisi sudah menjadi hal yang biasa di sepak bola Indonesia.

"Kami akan lihat dulu karena ada targetnya. Kalau memang tidak mencapai target kami evaluasi. (Target putaran pertama) ada dan seperti saya bilang mudah-mudahan tercapai di lima besar. Jika tidak tercapai bukan berarti langsung dievaluasi dan diberhentikan, tapi kami lihat juga kinerjanya. Yang jelas ada target di putaran pertama, tapi tidak mutlak langsung dipecat kalau tidak tercapai," ujarnya.

Sementara mengenai permintaan pemain yang menginginkan Rafael Berges didampingi seorang penerjemah, Endri Erawan siap memenuhi. "Mungkin kemauan pemain akan kami penuhi. Tidak, penerjemah tak sekaligus menjadi asisten karena asisten pelatih sudah cukup," terang Endri Erawan.

Mitra kukar Endri Erawan Rafael Berges
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan