Mo Salah dan Mane Bagus, tapi Bukan Penyelesai Akhir Natural
BolaSkor.com - Legenda Liverpool Michael Owen mengomentari performa dua penyerang sayap (winger), Mohamed Salah dan Sadio Mane. Menurut Owen keduanya pemain bagus, tapi bukan penyelesai akhir natural.
Owen mengomentarinya usai hasil imbang 1-1 Liverpool kontra Newcastle United di Anfield, Sabtu (24/04) malam WIB. Liverpool dominan menguasai bola dengan total 22 tendangan (sembilan tepat sasaran).
Akan tapi dari peluang-peluang itu hanya satu gol tercipta dari Mo Salah di awal laga. Mo Salah mencetak gol ke-20 musim ini di seluruh kompetisi dan sudah melakukannya di tiga musim, menjadikannya top skorer tim.
Akan tapi menurut Owen Mo Salah dan Mane bukanlah penyelesai akhir natural atau murni pencetak gol alamiah.
Baca Juga:
Liverpool 1-1 Newcastle United: Gol Telat Kembali Batalkan Kemenangan The Reds
"Itulah masalahnya: Mane, pemain brilian, mencetak banyak gol. Salah, pemain luar biasa juga, mencetak banyak gol," kata Owen kepada BT Sport.
"Tapi mereka bukan penyelesai akhir alami, mereka bukanlah seseorang yang bisa Anda gantungkan untuk itu. Mereka telah mencetak gol secara konsisten karena Liverpool, seperti hari ini, telah menciptakan begitu banyak peluang."
"Tapi mereka sudah lama menginginkan, atau tim didapati menginginkan banyak musim dengan kehilangan banyak peluang," tutur pria asal Inggris.
Roberto Firmino Dipertanyakan
Dengan enam gol dari 42 laga di seluruh kompetisi penampilan striker Liverpool, Roberto Firmino jadi sorotan. Firmino punya cara sendiri dalam membantu tim bermain, tetapi ia bukan striker sentral pendulang gol layaknya Robert Lewandowski di Bayern Munchen.
Firmino membantu tim bermain dengan turun untuk menjemput bola, coba merebut bola dengan melakukan tekanan, dan membantu Mo Salah dan Mane.
Akan tapi pandit sepak bola Inggris Jermaine Jenas melihat kans Liverpool kembali merebutkan titel tidak akan terwujud jika mereka taki merekrut penyerang baru.
"Jika kita melihat pada angka yang terisolasi, Mane belum menjadi pemain di klub ini mungkin selama enam bulan terakhir," tambah Jenas.
"Dan Firmino memainkan nomor 9 untuk Liverpool, itu bukan nomor penyerang dan itu adalah area lapangan yang mereka butuhkan untuk dilihat dengan baik jika mereka ingin kembali ke tempat mereka sebelumnya."
"Sepanjang musim Liverpool terlihat seperti itu di seluruh lini depan, mereka belum bekerja seperti yang dibutuhkan untuk mendapatkan tantangan gelar lain dan itulah mengapa mereka ada di klasemen mereka sekarang," urai dia.
Dengan kata lain, Jenas memberi kode untuk Liverpool agar merekrut penyerang baru di bursa transfer musim panas mendatang.