Mourinho Sebut Gol Ketiga Barcelona Membunuh Liverpool
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Mei 2019
BolaSkor.com - Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, dengan yakin memprediksi Barcelona akan tampil di final Liga Champions. Pasalnya, menurut Mourinho sulit buat Liverpool mengejar defisit tiga gol di leg kedua.
Pada semifinal leg pertama, Barcelona menang 3-0 di Camp Nou. Barcelona unggul lewat gol Luis Suarez di babak pertama dan dua gol Lionel Messi di paruh kedua.
Liverpool sejatinya bisa menciptakan beberapa peluang bagus untuk mencetak gol tandang di Camp Nou, namun gagal berbuah gol. Hal inilah yang menurut Mourinho yang akan merugikan Liverpool.
Baca Juga:
Brescia Promosi ke Serie A 2019-2020 dengan 3 Senjata Pamungkas
Mengulas 3 Kekuatan Utama Norwich City, Tim Promosi Premier League 2019-20
"Ketika hasilnya 2-0, saya masih berpikir pertandingan masih terbuka," kata Mourinho dikutip Manchester Evening News.
"Ketika mereka gagal memanfaatkan peluang di menit-menit akhir untuk mengubah skor 3-1, saya memperkirakan peluang masih ada. Tetapi 3-0 tetap saja 3-0."
"Saya tahu Liverpool di Anfield sangat sulit diladeni. Mereka tim bagus, tetapi bila Barcelona mencetak satu gol, maka Liverpool harus mencetak lima gol," terang Mourinho.
Jika Barcelona yang lolos ke final, siapa yang bakal menjadi lawan? Untuk yang satu ini Mourinho mengatakan sulit diprediksi. Tottenham Hotspur yang diasuh asuhan Mauricio Pochettino kalah 0-1 di leg pertama saat tampil di kandang sendiri.
"Ini sangat, sangat sulit untuk diprediksi. Melihat sejarah Liga Champions, Ajax bermain lebih baik saat tandang dibandingkan kandang. Tiga kemenangan di Inggris, Spanyol dan Italia, mereka bermain melawan klub negara-negara top, bahkan melawan Benfica, semuanya lawan yang sulit tetapi mereka bermain luar biasa," jelas Mourinho.
"Seperti sudah saya katakan, mereka memiliki gayanya sendiri di kandang tetapi begitu juga Tottenham dan saya rasa Tottenham tahu mereka juga bisa melaju ke final."
"Bermain tanpa Harry Kane itu sulit. Bermain tanpa Kane dan Son Heung-min pada saat yang sama bahkan lebih sulit lagi. Setidaknya Son akan bermain nanti. Ia adalah pemain yang agresif, cepat, ia memiliki transisi bagus dan dapat menyakiti tim mana pun," lanjut Mourinho.
