Musafir ke Bali, Arema FC Kembali Ke Gajayana Mulai Agustus
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 Mei 2023
BolaSkor.com - Arema FC mulai mengerucutkan stadion sebagai opsi alternatif untuk menggelar pertandingan kandang pada Liga Indonesia 2023/2024. Setidaknya, ada 4 sampai 7 jadwal pertandingan kandang yang tidak bisa digelar di Stadion Gajayana Malang.
Situasi ini menyusul pembenahan yang mesti dilakukan pada sejumlah aspek di Stadion Gajayana, setelah ditunjuk Arema FC sebagai homebase utama. Dalam estimasinya, butuh dua bulan selama Juni sampai Juli untuk mengerjakan sejumlah fasilitas agar Stadion Gajayana lolos verifikasi.
Setidaknya, ada 3 aspek yang mesti dikerjakan Arema FC yang sedang menyelesaikan kesepakatan dengan Pemkot Malang, selaku pemilik Stadion Gajayana. Yaitu membenahi kualitas lapangan, meningkatkan lampu penerangan dan memasang kursi single seat berkapasitas 10 ribu penonton.
"Iya, kami akan bermain di Bali. Tapi sementara saja, sambil menunggu (renovasi) Stadion Gajayana selesai. Mungkin tim akan di Bali selama satu bulan, lalu kembali ke Malang pada Agustus 2023," ungkap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menjawab pertanyaan awak pers di Malang, Senin (29/5).
Baca Juga:
Arema FC Genjot Fisik Pemain di Pantai
Gustavo Almeida Tertarik ke Arema FC Berkat Kolega di Liga Indonesia
Sedangkan untuk stadion yang ditunjuk, Arema FC masih mempertimbangkan dua venue yang ada di pulau dewata. Yaitu Stadion I Gusti Ngurah Rai yang terletak di Kota Denpasar dan juga Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, yang sekaligus home base Bali United.
"Kalau diwajibkan menggunakan single seat, opsinya ya di Stadion Dipta. Tapi (stadion) Ngurah Rai juga bisa," jelas General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi dalam kesempatan terpisah.
Kabar ini membuat Arema FC tetap menjadi tim musafir sejak melakoni sanksi Komite Disiplin PSSI imbas Tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu. Tim Singo Edan lantas memilih berkandang di Jakarta, dengan menggunakan Stadion PTIK dan satu kali Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi selama menjalani sanksi itu. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)
