Naby Keita Pernah Dibuat Menderita oleh Eks Liverpool Ini
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 September 2018
BolaSkor.com - Sejak bergabung dengan Liverpool, pujian ramai diarahkan kepada Naby Keita. Pemain asal Guinea ini bahkan sudah disebut salah satu pembelian terbaik Premier League musim ini.
Liverpool resmi diperkuat Keita musim ini setelah mendapat kesepakatan pada Januari silam dengan RB Leipzig. Penantian Liverpool tidak sia-sia, Keita langsung menjadi bagian penting di lini tengah The Reds.
Banyak yang menyebut Keita sebagai Xabi Alonso dengan kelebihan menggiring bola. Disamakan dengan pahlawan Liverpool tentu menjadi sanjungan bagi Keita.
Rupanya Keita memiliki kenangan tersendiri dengan mantan gelandang yang juga pernah membela Real Madrid dan Bayern Munchen tersebut. Kenangan yang hingga kini tidak terus diingat Keita.
Dalam wawancara di laman resmi Liverpool, Keita mengungkap bahwa Xabi Alonso selalu membuatnya menderita tiap kali Leipzig menghadapi Bayern di Bundesliga.
"Ketika saya melawan Bayern, Xabi Alonso selalu menyulitkan saya. Dia sangat berpengalaman. Dia membuat saya menderita," ujar Keita.
"Cara dia terus mengubah permainan membuat Anda tidak berhenti berlari. Dia pemain yang sangat cerdas," tambah Keita.
Juni lalu, Xabi Alonso melontarkan pujian kepada Keita. Saat itu Xabi menyambut gembira langkah Liverpool menggaet pemain berusia 23 tahun itu.
"Dia pemain yang siap bertarung. Dia adalah pemain tengah yang serbabisa. Dia bagus dalam menguasai bola, dia bisa berlari dan mendribel bola dengan cepat," urai Xabi.
Meski masih harus beradaptasi dengan permainan Jurgen Klopp, Xabi percaya Keita tidak akan menemui banyak masalah. Dan, pendapat Xabi itu benar adanya, paling tidak hingga saat ini.
Xabi Alonso sendiri sudah dianggap sebagai pahlawan oleh publik Liverpool. Alonso pertama kali bergabung Liverpool pada 2004 dari Real Sociedad. Bersama Liverpool, Alonso ikut berjasa merebut titel Liga Champions dan Piala FA.
Alonso meninggalkan Liverpool pada 2009 dan bergabung dengan Real Madrid. Dia kemudian mengakhiri kariernya bersama Bayern Munchen.
